Sensitivitas dan Spesifisitas Skor SOFA (Sequential Organ Failure Assessment), Skor APACHE II (Acute Physiology and Chronic Health Evaluation II) dan Skor CCI (Charlson Comorbidity Index) sebagai Prediktor Mortalitas Pasien di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2019

Abstract

Sepsis is a life-threatening state of organ dysfunction due to the body's response to a dysregulated infection. Sepsis can progress to septic shock, which is characterized by circulatory, cellular, and metabolic dysfunction that increases the risk of death. Many scoring systems are used to assess the prognosis of patient mortality, but mortality in sepsis patients is influenced by many predictors. Therefore, this study aims to compare the SOFA score, APACHE II score, and CCI score which is the best score in predicting the mortality of septic patients admitted to the RSUP HAM Medan. Methods: This study is a diagnostic test study with a cross-sectional design. The study was conducted at Haji Adam Malik General Hospital Medan December 2020-July 2021 and has been approved by the health research ethics committee. A total of 299 study subjects met the inclusion criteria and exclusion criteria, three types of scoring, namely SOFA score, APACHE II score, and CCI score were used to assess the prognosis of septic patients. Subjects were divided into two groups based on their prognosis, namely, dead sepsis patients and living patients. The analysis used a 2x2 cross table to determine the sensitivity and specificity of each score on the mortality of sepsis patients. Analysis with ROC was used to determine the AUC and cut-off values along with their sensitivity and specificity Results: 252 people died of sepsis (84.3%) and 47 people who lived with sepsis (15.7%). The AUC value of SOFA score on mortality in sepsis patients (0.843, p < 0.001, 95% CI0.790-0.896) with a cut-off of 4.5 (Sens = 63%, Spes = 93%). The AUC value of the APACHE II score on sepsis mortality (0.747, p < 0.001, 95% CI 0.676-0.818), with a cut-off of 22.5 (Sens = 54%, Spes = 83%). The AUC value of the CCI score on mortality in sepsis patients (0.689, p < 0.001, 95% CI 0.601-0.776), with a cut-off of 6.5 (Sens = 22%, Spes = 93%). Conclusion: SOFA score is a better diagnostic score in predicting mortality in septic patients with higher sensitivity and specificity than the APACHE II score and CCI score.

Sepsis adalah keadaan disfungsi organ yang mengancam jiwa dikarenakan respon tubuh terhadap infeksi yang mengalami disregulasi. Sepsis dapat memberat menjadi syok sepsis yang ditandai dengan disfungsi sirkulasi, seluler dan metabolik yang meningkatkan risiko kematian yang lebih tinggi. Banyak sistem skoring yang digunakan untuk menilai prognosis mortalitas pasien, namun mortalitas pasien sepsis dipengaruhi banyak faktor prediktor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan skor SOFA, skor APACHE II, dan skor CCI manakah skor yang terbaik dalam memprediksi mortalitas pasien sepsis yang di rawat di RSUP HAM Medan. Metode: Penelitian ini merupakan studi uji diagnostic dengan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan Desember 2020- Juli 2021 dan telah disetujui komite etik penelitian kesehatan. Sebanyak 299 subjek penelitian telah memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi, tiga jenis skoring yaitu skor SOFA, skor APACHE II, dan skor CCI digunkaan untuk menilai prognosis pasien sepsis. Subjek terbagi dalam dua kelompok berdasarkan prognosisnya yaitu pasien sepsis meninggal dunia dan pasien hidup. Analisis menggunakan tabel silang 2x2 untuk mengetahui nilai senstitivitas dan spesifisitas masing-masing skor terhadap mortalitas pasien sepsis. Analisis dengan ROC digunkan untuk mengetahui nilai AUC dan cut-off beserta sensitivitas dan spesifisitasnya. Hasil: Pasien sepsis yang meninggal sebanyak 252 orang (84,3%) dan pasien sepsis yang hidup sebanyak 47 orang (15,7%). Nilai AUC skor SOFA terhadap mortalitas pasien sepsis (0.843, p <0,001, IK 95% 0.790-0.896) dengan cut-off 4,5 (Sens = 63%, Spes = 93%). Nilai AUC skor APACHE II terhadap mortalitas sepsis (0.747, p <0,001, IK 95% 0.676-0.818), dengan cut-off 22,5 (Sens = 54%, Spes = 83%). Nilai AUC skor CCI terhadap mortalitas pasien sepsis (0.689, p <0,001, IK 95% 0.601-0.776), dengan cut-off 6,5 (Sens = 22%, Spes= 93%). Kesimpulan: Skor SOFA merupakan skoring diagnostik yang lebih baik dalam memprediksi mortalitas pada pasien sepsis dengan sensitivitas dan spesifisitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan Skor APACHE II dan Skor CCI.