dc.contributor.advisor | Siregar, Denny Rifsal | |
dc.contributor.advisor | Hermansyah, Dedy | |
dc.contributor.author | Sinaga, Natanael Bonardo | |
dc.date.accessioned | 2022-01-12T02:46:41Z | |
dc.date.available | 2022-01-12T02:46:41Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/46714 | |
dc.description.abstract | Breast cancer was the most common cancer in women and the most
common cause of cancer death. The role of immunity in cancer development was
generally well known. One of them wass through an immunosuppressive
mechanism that has been implicated in tumor development, namely the
programmed cell death- 1 or programmed death-ligand 1 (PD-1/PDL1)
pathway. Several recent studies have shown that the expression of PD-L1 in
breast cancer is associated with young age at diagnosis, big sized tumor, positive
lymph node status (KGB), negative estrogen receptors, and high risk for
recurrence so that PD-L1 expression was a good indicator to predict worse
prognosis in breast cancer patients.
Methods: Analytic research with a cross sectional design with sample were breast
cancer patients who meet the inclusion and exclusion criteria at Haji Adam Malik
Hospital Medan. Data were taken from patient medical records from January 2015
to August 2021. Data were processed and analyzed using the chi square test .
Results: Based on the results of statistical tests, between PDL-1 expression and
lymph node metastases, found p value = 0.495 (p>0.05). However, PDL-1
expression had a risk of 4,091 times for lymph node metastases to occur compared
to samples that did not have PDL-1 expression. Meanwhile, in the statistical test
between PDL-1 expression and distant metastases, found p value = 0.849
(p>0.05). However, PDL-1 expression had a 0.444 times lower risk compared to
samples that did not have PD-L1 expression. | en_US |
dc.description.abstract | Pendahuluan: Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang paling sering
terjadi pada wanita dan merupakan penyebab kematian yang paling sering
diakibatkan oleh kanker. Salah satu mekanisme imunosupresif yang terlibat dalam
perkembangan tumor adalah jalur kematian sel terprogram-1. Programmed Cell
Death Ligand-1 (PD-L1) diekspresikan pada berbagai sel epitel kanker dan
keganasan darah dan dikaitkan dengan hasil klinis yang buruk. Namun, penelitian
PD-L1 pada kanker payudara masih belum meyakinkan dan relatif baru di
Indonesia. PD-L1 pada kanker payudara dikaitkan dengan usia muda saat
diagnosis, ukuran tumor yang besar, status kelenjar getah bening positif, reseptor
estrogen negatif, dan risiko tinggi untuk kekambuhan. Sebaliknya, kanker positif
PD-L1 dikaitkan dengan peningkatan kelangsungan hidup secara signifikan.
Peneliti melihat hubungan antara ekspresi Programmed Cell Death Ligand-1 (PDL1)
pada metastasis kanker payudara hormonal negatif di Rumah Sakit Umum
Haji Adam Malik Medan.
Metode: Penelitian ini merupakan uji analitik yang dirancang secara cross
sectional terhadap rekam medis dan hasil laboratorium pemeriksaan
imunohistokimia PD-L1. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive
sampling pada pasien kanker payudara yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi di RS Haji Adam Malik Medan.
Hasil: Tidak ada hubungan antara ekspresi PDL-1 dan metastasis kelenjar getah
bening (nilai p = 0,49). Sampel dengan ekspresi PDL-1 menunjukkan risiko 4,091
kali lebih tinggi untuk metastasis kelenjar getah bening (nilai PR = 4,091). Tidak
ada hubungan antara ekspresi PDL-1 dengan kejadian metastasis jauh (nilai p =
0,849). Ekspresi PDL-1 dikaitkan dengan penurunan risiko 0,444 kali (nilai PR =
0,444).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara ekspresi PD-L1 dengan kejadian
metastasis kelenjar getah bening dan jauh (p > 0,05). | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | PD-L1 | en_US |
dc.subject | Kanker Payudara | en_US |
dc.subject | Metastasis Kelenjar Limfa | en_US |
dc.subject | Metastasis Jauh | en_US |
dc.title | Hubungan Ekspresi Programmed Cell Death Ligand-1 (PD-L1) terhadap Metastasis Kanker Payudara Hormonal Negatif di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM167102004 | |
dc.description.pages | 71 halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |