Pesan dalam Novel ضاَشنا خاُت/ Banāt Ar Riyāḍ/ Gadis-Gadis Riyadh

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk membahas pesan yang terdapat dalam Novel ت إخ ا هٌ ٠ا / Banāt ar Riyāḍ/ „Gadis-Gadis Riyadh‟ Karya Raja al Sanea yang berupa pesan religius dan pesan kritik sosial dengan menggunakan Teori Nurgiyantoro (2013). Manfaat dari penelitian ini adalah berkontribusi sebagai referensi ilmiah dan acuan dalam penelitian selanjutnya bagi akademisi khususnya Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Data premier penelitian ini bersumber dari Novel ت إخ ا هٌ ٠ا / Banāt ar Riyāḍ/ Karya Raja al Sanea yang diterbitkan oleh قان ا مٌّٟ /dārussyaqī/ pada tahun 2005 dengan tebal 186 halaman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pesan/amanat berupa wujud pesan religius dan pesan kritik sosial. Terdapat 18 pesan berupa 12 pesan religius dan 6 pesan kritik sosial. Pesan/amanat yang berupa wujud pesan religius yang terdapat dalam novel ت اُخ انش اَض / Banāt ar Riyāḍ/ „Gadis-Gadis Riyadh‟ Karya Raja al Sanea yaitu mengenai ketaatan hamba dengan sang khaliq sedangkan wujud pesan kritik sosial yaitu mengenai stereotip masyarakat terhadap wanita- wanita Riyadh yang mengalami diskriminasi, rasisme dan perjodohan yang dapat merenggut hak-hak kebebasan wanita di kota Riyadh tersebut.