• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of English Literature
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of English Literature
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    A Pragmatic Analysis Of Presupposition Found In Virtual Interview Of Nadiem Anwar Makarim

    View/Open
    Fulltext (1.827Mb)
    Date
    2021
    Author
    Anindita, Hafilda Rahmi
    Advisor(s)
    Rangkuti, Rahmadsyah
    Perangin-Angin, Alemina Br
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pra-anggapan adalah salah satu topik penting yang berkaitan dengan pragmatik yang didefinisikan sebagai sesuatu yang diasumsikan pembicara sebagai sebuah kasus sebelum membuat sebuah ujaran. Selain itu, konteks merupakan elemen yang tidak bisa diabaikan ketika berbicara tentang pragmatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe-tipe Praanggapan yang ditemukan dalam Wawancara Virtual Nadiem Anwar Makarim pada Konferensi Asia-Pasifik Yidan Prize dan untuk mendeskripsikan interpretasi makna berdasarkan pra-anggapan dan konteks dari ujaran-ujaran yang dihasilkan dalam Wawancara Virtual Nadiem Anwar Makarim di Konferensi Asia-Pasifik Yidan Prize. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan mengumpulkan, mengelompokkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data yang berupa frasa dan klausa dari ujaran yang dihasilkan oleh partisipan dalam wawancara tersebut. Berdasarkan data, peneliti menemukan 6 tipe pra-anggapan yang digunakan dalam wawancara virtual Nadiem Anwar Makarim di Yidan Prize Asia-Pacific Conference. Dari total 98 data, tipe praanggapan yang paling sering digunakan dalam wawancara ini adalah Pra-anggapan Eksistensial dengan 44 data (44,9%), diikuti oleh Pra-anggapan Struktural dengan total 20 data (20,4%), kemudian disusul oleh Pra-anggapan Faktif dengan total 17 data (17,3%), selanjutnya adalah pra-anggapan kontrafaktual dengan total 9 data (9,2%), diikuti oleh praanggapan non-faktif dengan total 5 data (5,1%) dan pra-anggapan yang paling sedikit digunakan adalah pra-anggapan leksikal dengan total 3 data (3,1%). Selain itu, untuk memperoleh interpretasi makna ujaran, makna dianalisis dengan mempertimbangkan tipe praanggapan dan tipe konteks yang terbagi menjadi konteks Linguistik dan konteks Situasional (Non-Linguistik). Tipe konteks yang paling sering digunakan dalam wawancara ini adalah konteks Situasional (Non-Linguistik) sebanyak 86 data (87,8%), kemudian disusul konteks Linguistik sebanyak 12 data (12,2%). Jadi, dapat dinyatakan bahwa perbedaan tipe praanggapan dan tipe konteks menghasilkan interpretasi makna yang berbeda dari setiap data yang ditemukan dalam wawancara virtual Nadiem Anwar Makarim.
     
    Presupposition is one of the important topics concerned with pragmatics which is defined as something that the speaker assumes to be the case prior to making an utterance. In addition, context is an element that cannot be ignored when talking about pragmatics. This research is aimed to find out the types of presupposition found in Virtual Interview of Nadiem Anwar Makarim at Yidan Prize Asia-Pacific Conference and to describe the interpretation of meaning based on presupposition and context of the utterances produced in Virtual Interview of Nadiem Anwar Makarim at Yidan Prize Asia-Pacific Conference. This research used a descriptive qualitative method which was conducted by collecting, grouping, analyzing, and interpreting the data which are in the form of phrases and clauses from the utterances produced by the participants in that interview. Based on the data, the researcher found 6 types of presupposition were used in virtual interview of Nadiem Anwar Makarim at Yidan Prize Asia-Pacific Conference. From the total of 98 data, the most frequently type of presupposition used in this interview was Existential Presupposition with 44 data (44.9%), followed by Structural presupposition with the total 20 data (20.4%), then, followed by Factive presupposition with the total 17 data (17.3%), the next one was Counterfactual presupposition with the total 9 data (9.2%), followed by Non-factive presupposition with the total 5 data (5.1%) and the least-used presupposition is Lexical presupposition with the total 3 data (3.1%). In addition, to obtain the interpretation of meaning of the utterances, it was analyzed by considering the types of presupposition and types of context which divided into Linguistic context and Situational (Non-Linguistic) context in which the type of context that was most frequently used in this interview is Situational (Non-Linguistic) context with total of 86 data (87.8%), then followed by Linguistic context with a total of 12 data (12.2%). So, it is stated that the different types of presupposition and types of context produced the different interpretations of the meaning of each data found in virtual interview of Nadiem Anwar Makarim.

    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47062
    Collections
    • Undergraduate Theses [784]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV