Show simple item record

dc.contributor.advisorBaharuddin
dc.contributor.authorPadila, Dina
dc.date.accessioned2022-01-26T02:50:46Z
dc.date.available2022-01-26T02:50:46Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47068
dc.description.abstractTeori yang digunakan adalah teori ekolinguistik yang memfokuskan kajiannya pada interaksi antar bahasa dengan lingkungannya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis disimpulkan bahwa terdapat 6 jenis leksikon nelayan masyarakat Melayu yang diklasifikasikan berdasarkan leksikon bahan dan ikan yang terperangkap. 6 leksikon nelayan yang ada terdapat 8 leksikon bahan dan 10 leksikon ikan yang terperangkap, sehingga total keseluruhan adalah 24 leksikon. Hasil pengujian tingkat pemahaman masyarakat Melayu akan leksikon nelayan berdasarkan ketiga kelompok usia. (1) leksikon jenis nelayan pada kategori A sebanyak 104 ( 76,47%), kategori B sebanyak 23 (16,97%), kategori C sebanyak 9 (6,61%) dan D sebanyak 0%. (2) leksikon bahan dan ikan yang terperangkap pada kategori A sebanyak 413 (84,97%), kategori B sebanyak 49 (10,08)%, kategori C sebanyak 16 (3,29%) dan kategori D sebanyak 8 (1,64%).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectEkolinguistiken_US
dc.subjectleksikonen_US
dc.subjectnelayanen_US
dc.titleLeksikon Nomina Nelayan Masyarakat Melayu di Desa Simandulang Kecamatan Kualuh Leidong Kabupatenen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170702017
dc.description.pages92 halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record