Pengaruh Penambahan Tepung Maggot pada Pakan Komersil dengan Feeding Rate Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus)
View/ Open
Date
2022Author
Sikumbang, Suci Azrina Hari
Advisor(s)
Yusni, Eri
Metadata
Show full item recordAbstract
Catfish is one of the freshwater fish that has a relatively fast growth and is easy to cultivate. One of the factors that become an obstacle in the catfish farming business is that the feed that is often used by the community has a relatively expensive price, so many farmers are looking for additional alternative raw materials in feed production. Maggot flour is one of the raw materials that is quite effective in reducing feed production costs. The purpose of this study was to determine the effect of adding maggot flour to commercial feed with different feeding rates on the growth and survival of catfish. This research was conducted from July to August 2021. The experimental design used was a Factorial Randomized Block Design (RAK) with 2 factors and 3 replications. The first factor is the addition of maggot flour to commercial feed with three levels, namely P1 (80% Commercial Feed + 20% Maggot Flour), P2 (65% Commercial Feed + 35% Maggot Flour) and P3 (50% Commercial Feed + 50% Maggot Flour ) and the second factor is the feeding rate with three levels, namely F1 (Feeding Rate 3%), F2 (Feeding Rate 4%) and F3 (Feeding Rate 5%). This research was conducted for 60 days of maintenance to determine weight gain, length growth, Feed conversion ratio (FCR), survival rate, and water quality. The results showed that the addition of maggot flour to commercial feed with different feeding rates showed a very significant effect (P≤0.01) on increasing weight, and increasing length with the best treatment at P3F3 (50% Commercial Feed + 50% Maggot Flour Feeding). Rate 5%) and significantly different effect (P≤0.05) on the Feed Conversion Ratio (FCR) with the best treatment at P3F1 (50% Commercial Feed + 50% Maggot Flour Feeding Rate 3%) and the survival rate was classified as good. Ikan lele adalah salah satu ikan air tawar yang memiliki pertumbuhan yang relatif cepat dan mudah untuk dibudidayakan. Salah satu faktor yang menjadi kendala dalam usaha budidaya ikan lele adalah pakan yang sering digunakan masyarakat memiliki harga yang relatif mahal sehingga banyak pembudidaya mencari bahan baku alternatif tambahan dalam produksi pakan. Tepung maggot merupakan salah satu bahan baku yang cukup efektif dalam menekan biaya produksi pakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung maggot pada pakan komersil dengan feeding rate berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan lele. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2021. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu penambahan tepung maggot pada pakan komersil dengan tiga taraf yaitu P1 (80% Pakan Komersil + 20% Tepung Maggot), P2 (65% Pakan Komersil + 35% Tepung Maggot) dan P3 (50% Pakan Komersil + 50% Tepung Maggot) dan Faktor kedua yaitu feeding rate dengan tiga taraf yaitu F1 (Feeding Rate 3%), F2 (Feeding Rate 4%) dan F3 (Feeding Rate 5%). Penelitian ini dilakukan selama 60 hari pemeliharaan untuk mengetahui pertambahan bobot, pertumbuhan panjang, Feed Convertion Rasio (FCR), tingkat kelangsungan hidup, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung maggot pada pakan komersil dengan feeding rate berbeda menunjukan adanya pengaruh berbeda sangat nyata (P≤0,01) terhadap peningkatan bobot, dan pertambahan panjang dengan perlakuan terbaik pada P3F3 (50% Pakan Komersil + 50% Tepung Maggot Feeding Rate 5%) dan pengaruh berbeda nyata (P≤0,05) terhadap Feed Convertion Rasio (FCR) dengan perlakuan terbaik pada P3F1 (50% Pakan Komersil + 50% Tepung Maggot Feeding Rate 3%) dan pada tingkat kelangsungan hidup tergolong baik.
Collections
- Undergraduate Theses [817]
