Show simple item record

dc.contributor.advisorYusni, Eri
dc.contributor.authorSitungkir, Melly Yashinta
dc.date.accessioned2022-01-26T02:57:45Z
dc.date.available2022-01-26T02:57:45Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47071
dc.description.abstractMackerel (Scomberomorus commerson) is one of the large pelagic fish with great potential which is landed at the Belawan Ocean Fishing Port, North Sumatra Province. This fish from the Scombridae family is very often consumed by humans and made into processed food products. However, until now there is little information about the identification and prevalence of parasitic worms in mackerel. Therefore, the purpose of this study was to identify parasitic worms and examine their prevalence in the digestive tract of mackerel (S. commerson) which landed in Belawan Ocean Fishing Port, North Sumatra Province. Sampling was carried out in three tangkahans in Belawan from August to September 2021 and a total of 30 fish samples with a total length between 27 cm to 40 cm and a weight between 319.63 grams to 507.42 grams. Identification was carried out in the laboratory using a light microscope. The results of this study found four types of parasitic worms that infect mackerel in the intestine and stomach organs. These worms with their respective prevalence are Rhadinorhynchus sp. (40%) in the intestine and (6.66%) in the stomach, Camallanus sp. (36.66%) in intestinal organs, Lecithocladium sp. (16.66%) in gastric organs, and Anisakis sp. (6.66%) in the intestinal organs. All of these worms were found in the intestinal organs except for Lecithocladium sp. Worms type Rhadinorhynchus sp. are parasitic worms with the highest prevalence rate.en_US
dc.description.abstractIkan tenggiri (Scomberomorus commerson) adalah salah satu ikan pelagis besar yang sangat potensial yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Provinsi Sumatera Utara. Ikan dari famili Scombridae ini sangat sering dikonsumsi manusia dan dijadikan produk olahan makanan. Namun, sampai saat ini informasi tentang identifikasi dan prevalensi cacing parasitik pada ikan tenggiri masih sedikit. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi cacing parasitik dan meneliti tingkat prevalensinya terhadap saluran pencernaan ikan tenggiri (S. commerson) yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Provinsi Sumatera Utara. Pengambilan sampel dilakukan di tiga tangkahan yang ada di Belawan pada bulan Agustus hingga September 2021 dan total 30 sampel ikan dengan panjang total antara 27 cm hingga 40 cm dan berat antara 319,63 gram hingga 507,42 gram. Identifikasi dilakukan di Laboratorium menggunakan mikroskop cahaya. Hasil penelitian ini ditemukan empat jenis cacing parasitik yang menginfeksi ikan tenggiri pada organ usus dan lambung. Cacing-cacing tersebut dengan prevalensinya masing-masing ialah Rhadinorhynchus sp. (40%) pada organ usus dan (6,66%) pada organ lambung, Camallanus sp. (36,66%) pada organ usus , Lecithocladium sp. (16,66%) pada organ lambung, dan Anisakis sp. (6,66%) pada organ usus. Seluruh cacing tersebut ditemukan pada organ usus kecuali cacing Lecithocladium sp. Cacing jenis Rhadinorhynchus sp. adalah cacing parasitik dengan tingkat prevalensi tertinggi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectIkan Tenggirien_US
dc.subjectScomberomorus commersonen_US
dc.subjectEndoparasiten_US
dc.subjectParasitiken_US
dc.subjectRhadinorhynchus sp.en_US
dc.subjectPrevalensien_US
dc.titleIdentifikasi dan Prevalensi Endoparasit pada Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Provinsi Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170302027
dc.description.pages73 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record