Makna Umpama dan Nilai Budaya dalam Upacara Perkawinan Suku Batak Toba Pada Masyarakat Kecamatan Pangururan Kajian : Antropolinguistik
Abstract
Skripsi ini menganalisis makna dan nilai-nilai budaya umpama pada perkawinan
suku Batak Toba pada masyarakat kecamatan Pangururan. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif, secara khusus menggunakan metode simak dan
metode cakap seperti yang dikemukakan Sudaryanto. Metode simak adalah
metode yang digunakan untuk menyimak pembicaraan yang dituturkan oleh
narasumber atau penutur bahasa. Metode yang digunakan dalam menganalisis
data adalah metode padan menggunakan teknik perluas. Hasil yang diperoleh
dari penelitian ini adalah bahwa makna umpama yang dingunakan pada
perkawinan Batak Toba ada dua, yaitu: makna menasihati 83 % , dan makna
mengharapkan sesuatu 17%. Selanjutnya nilai budaya yang ditemukan pada
umpama perkawinan Batak Toba adalah nilai budaya gotong-royong 14%, nilai
budaya pendidikan 14%, nilai budaya kerukunan dan penyelesaian masalah
14%, nilai budaya kerja keras 10%, nilai budaya komitmen 10%, nilai budaya
kesejahteraan 9%, nilai budaya religi 9%, nilai budaya kesopansantunan 5%,
nilai budaya pengelolaan gender 5%, nilai budaya kesehatan 5%, dan nilai
budaya pikiran positif 5%
Collections
- Undergraduate Theses [617]
