Show simple item record

dc.contributor.advisorBasaria, Ida
dc.contributor.authorSihite, Rondang M
dc.date.accessioned2022-01-26T03:17:57Z
dc.date.available2022-01-26T03:17:57Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47075
dc.description.abstractSkripsi ini menganalisis makna dan nilai-nilai budaya umpama pada perkawinan suku Batak Toba pada masyarakat kecamatan Pangururan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, secara khusus menggunakan metode simak dan metode cakap seperti yang dikemukakan Sudaryanto. Metode simak adalah metode yang digunakan untuk menyimak pembicaraan yang dituturkan oleh narasumber atau penutur bahasa. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode padan menggunakan teknik perluas. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa makna umpama yang dingunakan pada perkawinan Batak Toba ada dua, yaitu: makna menasihati 83 % , dan makna mengharapkan sesuatu 17%. Selanjutnya nilai budaya yang ditemukan pada umpama perkawinan Batak Toba adalah nilai budaya gotong-royong 14%, nilai budaya pendidikan 14%, nilai budaya kerukunan dan penyelesaian masalah 14%, nilai budaya kerja keras 10%, nilai budaya komitmen 10%, nilai budaya kesejahteraan 9%, nilai budaya religi 9%, nilai budaya kesopansantunan 5%, nilai budaya pengelolaan gender 5%, nilai budaya kesehatan 5%, dan nilai budaya pikiran positif 5%en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectumpamaen_US
dc.subjectmaknaen_US
dc.subjectnilai-nilai budayaen_US
dc.subjectantropolinguistiken_US
dc.subjectperkawinanen_US
dc.titleMakna Umpama dan Nilai Budaya dalam Upacara Perkawinan Suku Batak Toba Pada Masyarakat Kecamatan Pangururan Kajian : Antropolinguistiken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170701008
dc.description.pages73 halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record