Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Kumalo
dc.contributor.advisorSurbakti, Asmyta
dc.contributor.authorRezeki, Sri
dc.date.accessioned2022-01-27T03:24:13Z
dc.date.available2022-01-27T03:24:13Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47114
dc.description.abstractThe title of this research is "Use of the Virtual Studio Technology Instrument Taganing Plugin by Art Activists". Plugins are software that can help work processes in a Digital Audio Workstation (DAW). DAW is software used to record and edit audio files. Virtual Studio Technology Instrument Taganing, commonly abbreviated as VSTi taganing, is a program module that simulates the physical appearance and sound of tagging instruments. VSTi can produce a complete imitation of the taganing musical instrument. This research was conducted based on the theory of creativity. Alan P Merriam (1964:303) suggests that change can come from within the cultural or internal environment, and change can also come from outside the culture or externally. Internal changes are changes that arise from within and are carried out by cultural actors themselves, and are also called innovations. While external changes are changes that arise as a result of influences made by people from outside the scope of the culture or acculturation. The results obtained from this study are that the VSTi taganing plugin is made through the sampling side (taking sound samples), programming (making a code set of instructions for the program) and the display side. VSTi taganing can be used to simplify the process of making music that requires a taganing sound and help reduce the problem of feed back (continuously cooling sound) in performances.en_US
dc.description.abstractTesis ini berjudul “Penggunaan Plugin Virtual Studio Technology Instrument Taganing Oleh Penggiat Seni”. Plugin adalah software yang bisa membantu proses kerja dalam Digital Audio Workstation (DAW). DAW adalah software yang digunakan untuk merekam dan mengedit file audio. Virtual Studio Technology Instrument Taganing, yang biasa disingkat dengan VSTi taganing adalah suatu modul program yang mensimulasikan tampilan fisik dan suara istrumen taganing. VSTi dapat menghasilkan suara tiruan instrumen musik taganing secara lengkap. Penelitian ini dilakukan berlandaskan pada teori kreativitas. Alan P Merriam (1964:303) mengemukakan bahwa perubahan bisa berasal dari dalam lingkungan kebudayaan atau internal, dan perubahan juga bisa berasal dari luar kebudayaan atau eksternal. Perubahan secara internal merupakan perubahan yang timbul dari dalam dan dilakukan oleh pelaku-pelaku kebudayaan itu sendiri, dan juga disebut inovasi. Sedangkan perubahan eksternal merupakan perubahan yang timbul akibat pengaruh yang dilakukan oleh orang-orang dari luar lingkup budaya tersebut atau akulturasi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif dengan tahap penelitian yakni studi kepustakaan, kerja lapangan, observasi, wawancara, perekaman data, dan kerja laboratorium. Hasil yang didapat dari penelitian ini bahwasanya plugin VSTi taganing dibuat melalui sisi sampling (mengambil contoh suara), programming (membuat set kode instruksi untuk program) dan sisi tampilan. VSTi taganing dapat digunakan untuk mempermudah proses pembuatan musik yang memerlukan bunyi taganing dan membantu mengurangi masalah feed back (suara yang mendinging secara berlanjut) pada pertunjukan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPluginen_US
dc.subjectVirtual Studi Technology (VST)en_US
dc.subjectHome Recordingen_US
dc.subjectTaganingen_US
dc.titlePenggunaan Plugin Virtual Studio Technology Instrument Taganing oleh Penggiat Senien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM197037005
dc.description.pages201 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record