Analisis Pengaruh Mengajar Online Bagi Kelelahan Fisik dan Mental Guru Sekolah Dasar di SDN 106805 Manunggal

Abstract

Since the beginning of 2020 the world has been shocked by the corona virus (Covid-19) which first appeared in the city of Wuhan, China. With the emergence of the coronavirus, it has become an obstacle for all people in the world, especially education. In order to reduce the spread of the virus, the Government has taken steps to provide lessons online since March 16, 2020 until now. For example, at SDN 106805, teachers at SDN 106805 also have to do online learning. Teachers must ensure that students receive sufficient teaching with a limited time, give more assignments, make lessons more interesting, and must be more proficient about the internet, which increases the workload both physically and mentally for SDN 106805 teachers. This study aims to determine the analysis of the relationship between physical and mental fatigue of teachers with online teaching, and analyze what factors influence online teaching. To measure physical fatigue using the Questionnaire Method of Feelings of Work Fatigue (KAUPK2). To measure mental fatigue using the Nasa TLX questionnaire method. In the physical workload, teachers in grades 1-3 experienced fatigue as much as 63.6% and physical teachers in grades 4-6 experienced fatigue as much as 70%. In the mental workload, the results of the Weighted Workload (WWL) calculation for teachers in grades 1-3 have a value of 85.3, and teachers in grades 4-6 have a score of 88.9, where this value states that the mental load of teachers is included in the very high category. From the research, the R value is 0.623 or 62.3%. This means that the independent variable affects the dependent variable by 62.3%. And in the ANOVA table, it can be seen that the Sig value of 0.025 is less than 0.05, it means that the research model is accepted and the joint physical workload variable affects the online teaching variable. The conclusion obtained is that physical and mental fatigue on teachers is related and has a significant influence on Online Teaching.

Sejak awal tahun 2020 dunia sedang dihebohkan dengan adanya virus corona/coronavirus (Covid-19) yang pertama kali muncul di kota Wuhan, China. Dengan munculnya coronavirus ini menjadi kendala bagi semua kalangan di dunia terutama pendidikan. Demi mengurangi penyebaran virus, Pemerintah mengambil langkah untuk memberikan pelajaran secara daring sejak 16 Maret 2020 hingga sekarang. Salah satunya seperti di SDN 106805, Guru di SDN 106805 juga harus melakukan pembelajaran via daring. Guru harus memastikan murid mendapat pengajaran yang cukup dengan waktu yang terbatas, memberi tugas lebih, membuat pelajaran yang lebih menarik, dan harus lebih menguasai tentang internet, itu yang membuat beban kerja baik fisik maupun mental pada guru SDN 106805 menjadi meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis hubungan kelelahan fisik dan mental guru dengan mengajar secara online, dan analisis faktor apa saja yang menjadi pengaruh terhadap mengajar online. Untuk mengukur kelelahan fisik menggunakan metode Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja (KAUPK2). Untuk mengukur kelelahan mental menggunakan metode kuesioner Nasa TLX. Dalam beban kerja fisik didapatkan fisik guru kelas 1-3 mengalami kelelahan sebanyak 63,6% dan fisik guru kelas 4-6 mengalami kelelahan sebanyak 70%. Dalam beban kerja mental hasil perhitungan Weighted Workload (WWL) guru kelas 1-3 didapatkan niai 85,3, dan guru kelas 4-6 didapatkan niai 88,9 dimana nilai tersebut menyatakan bahwa beban mental guru termasuk dalam kategori sangat tinggi. Dari penelitian dihasilkan nilai R adalah 0,623 atau 62,3%. Hal tersebut berarti bahwa variabel independent mempengaruhi variabel dependen sebesar 62,3%. Dan pada tabel ANOVA terlihat bahwa nilai Sig bernilai 0,025 adalah kurang dari 0,05 hal tersebut berarti bahwa model penelitian diterima dan variable beban kerja fisik bersama mempengaruhi variabel mengajar online. Kesimpulan yang didapat yaitu kelelahan fisik dan mental pada guru berhubungan dan memiliki pengaruh yang signifikan oleh Mengajar Online.