Kajian Stok Ikan Kembung Lelaki (Rastrelliger kanagurta) yang didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Indian Mackerel (Rastrelliger kanagurta) is one of the main catch fishery at Fish Auction Place (TPI) Tanjung Beringin, Serdang Bedagai Regency, North Sumatra Province. This research was conducted in July - September 2021. The purpose of this research is to analyze stock status of indian mackerel landed at The Fish Auction Place (TPI) Tanjung Beringin. Total sample fish of indian mackerel were 272 individues. The research showed the gender ratio of Indian mackerel was 1: 1.060. The growth pattern of Indian mackerel was negative allometric for male and female fish. The length of distribution frequency are ranged between 148-292 mm. Value estimation of L∞ is 268.80 mm with K-value 1, whereas female fish has have an estimation value L∞ 295.05 mm with K-value of 0,570. The total rate of mortality of fish was 2.466/year, natural mortality was 0.684/year and fishing mortality (F) was 1.782/year. The rate of exploitation was 0,723 classified as high exploitation level (overfishing). Fish size was first caught of Indian mackerel was smaller than size when the gonads first matured which mean that Indian mackerel experienced growth overfishing.

Ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) merupakan salah satu tangkapan perikanan utama di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juli - September 2021. Tujuan penelitian ini adalah menduga status stok ikan kembung lelaki yang didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Beringin. Total ikan kembung lelaki yang diamati sebanyak 272 ekor. Hasil penelitian menunjukkan nisbah kelamin ikan kembung lelaki adalah 1:1,060. Pola pertumbuhan ikan kembung lelaki adalah allometrik negatif untuk ikan jantan dan betina. Distribusi frekuensi panjang berkisar antara 148-292 mm. Nilai dugaan L∞ ikan jantan 268,80 mm dengan nilai K sebesar 1, sedangkan ikan betina memiliki nilai dugaan L∞ sebesar 295,05 mm dengan nilai K sebesar 0,570. Laju mortalitas total ikan 2,466/tahun, mortalitas alami adalah 0,684/tahun dan mortalitas penangkapan (F) adalah 1,782/tahun. Laju eksploitasi ikan sebesar 0,723 tergolong tingkat eksploitasi tinggi. Ukuran pertama kali tertangkap kembung lelaki lebih kecil dibandingkan ukuran pertama kali matang gonad yang artinya kondisi ikan kembung lelaki mengalami growth overfishing