Pardalanan: Penciptaan Karya Seni Musikal Berbasis Penyebaran Agama Kristen di Tanah Batak

Abstract

Tesis ini berjudul Pardalanan:Penciptaan Karya Seni Musikal Berbasis Penyebaran Agama Kristen Pada Masyarakat Batak Toba. Istilah pardalanan (bahasa Batak) berarti ‘perjalanan’. Konsep operasional Pardalanan yang dimaksud penulis dalam tulisan ini merujuk pada suatu proses akulturasi kebudayaan Batak Toba dengan Kebudayaan Eropa yang dijembatangi oleh adanya misi penyebaran agama kristen di tanah Batak oleh beberapa missionaris yang berasal dari Eropa. Perjalanan sebuah misi penginjilan hingga berdampak pada akulturasi budaya lokal tersbut oleh penulis kembali menarasikannya menjadi sebuah karya musikal. Selain untuk mendeskripsikan ide/gagasan penciptaan musik, karya seni ini juga bertujuan untuk merekonstruksi sejarah lokal kebudayaan suku Batak. Untuk mencapai tujuan tersebut maka penulis mengacu pada pandangan Sausure mengenai teori semiotika untuk menjelaskan berbagai hal yang dijadikan sebagai simbol kedua kebudayaan dalam pertunjukkan musik pardalanan. Dua jenis metode yang digunakan dalam penciptaan karya musikal ini antara lain wawancara dan transkrip analisis. Pada akhirnya dapat dijelaskan bahwa, pertama, karya musik pardalanan merupakan sebuah karyya seni yang terinspirasi dari catatan sejarah pengginjilan di tanah batak; keduaa, seluruh komponen yang ditampilkan pada pertunjukkan musik pardalanan merupakan simbol dua kebudayaan yaitu budaya masyarakat Batak dan Eropa. Musik yang disajikan pun telah mewakili ssebuah proses akulturasi serta dampaknya bagi kehidupan sosial-budaya masyarakat Batak.