Pengintegrasian Sensor Rfid dalam Permainan Hewan dan Bioma Untuk Terapi Asd (Autism Spectrum Disorder)

Abstract

With various technological advances currently available, one of which is IoT (Internet of Things) which has been widely used in everyday life. IoT has the ability to make everything around us connected to the internet. While Augmented Reality is a technology that is able to combine three-dimensional virtual objects into the environment or the real world so that the object looks more real. The two technologies can be integrated which will then be applied in games for therapy for autistic children. The IoT-based technology used in this research is RFID (Radio Frequency Identification). By utilizing the RFID card, which will later be modified into a picture card in a game for therapy for autistic children, it is hoped that it can help autistic children in their sensory and motor training as well as being able to interact with the characters in the game in three dimensions. Based on the results of the overall learnability questionnaire percentage, it can be concluded that 87.5% of respondents strongly agree, the results of the overall efficiency questionnaire percentage, it can be concluded that 84.67% of respondents strongly agree, then on the results of the overall memorability questionnaire percentage, it can be concluded that 82.22% of respondents strongly agree and the results of the percentage of satisfaction questionnaires as a whole, it can be concluded that 88.89% of respondents strongly agree.

Dengan berbagai kemajuan teknologi yang ada pada saat ini salah satunya yaitu IoT (Internet of Things) yang telah banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. IoT memiliki kemampuan untuk membuat segala sesuatu yang ada di sekitar kita terhubung ke internet. Sedangkan Augmented Reality merupakan teknologi yang mampu menggabungkan objek virtual tiga dimensi ke dalam lingkungan atau dunia nyata sehingga objek tersebut tampak lebih nyata. Kedua teknologi tersebut dapat diintegrasikan yang kemudian akan diterapkan dalam permainan untuk terapi anak autis. Teknologi berbasis IoT yang digunakan dalam penelitian ini yaitu RFID (Radio Frequency Identification). Dengan memanfaatkan kartu RFID tersebut yang nantinya akan dimodifikasi menjadi kartu bergambar dalam permainan untuk terapi anak autis sehingga diharapkan dapat membantu anak autis dalam melatih sensori dan motoriknya sekaligus mampu berinteraksi dengan karakter dalam permainan tersebut dalam bentuk tiga dimensi. Berdasarkan hasil persentase kuesioner learnability secara keseluruhan maka dapat disimpulkan bahwa sebesar 87,5% responden sangat setuju, hasil persentase kuesioner efficiency secara keseluruhan maka dapat disimpulkan bahwa sebesar 84,67% responden sangat setuju, kemudian pada hasil persentase kuesioner memorability secara keseluruhan maka dapat disimpulkan bahwa sebesar 82,22% responden sangat setuju dan hasil persentase kuesioner satisfaction secara keseluruhan maka dapat disimpulkan bahwa sebesar 88,89% responden sangat setuju