Sistem Monitoring Limbah Cair Medis Setelah Diolah Menggunakan Mikrotroller dengan Antarmuka Web

Abstract

Medical liquid waste is the rest of medical activities carried out by institutions in the health sector such as hospitals, health centers and clinics that are first accommodated in the WWTP (Wastewater Treatment Plant) pond and processed through a filtration process so that the waste can be used in other activities. The medical liquid waste must be treated properly so that it does not contain hazardous chemicals and does not cause disease after being reused in other activities. To see the quality of the wastewater, a useful system is needed to monitor the extent to which the quality of the waste is treated. The system created to monitor the quality of the waste is by creating a "Waste Liquid Monitoring System After Processing Using a Microcontroller with a Website Interface". Where, this system uses several devices that support these monitoring activities. The tools used are Arduino Mega 2560 (As a Microcontroller), Turbidity Sensor (To measure turbidity levels), MQ-135 Gas Sensor (To measure Ammonia Gas), pH Sensor (To measure acid and alkaline degrees), Analog DO Sensor (To measuring dissolved oxygen levels) and Nodemcu ESP8266 (As a communication line). And this tool will connect to the database so that it is displayed in the web interface

Limbah cair medis merupakan sisa kegiatan medis yang dilakukan oleh institusi di bidang kesehatan seperti rumahsakit, puskesmas dan klinik yang ditampung terlebih dahulu di kolam penampungan IPAL (Instalasi Pengolah Air Limbah) dan diolah melalui proses filtrasi (penyaringan) supaya limbah tersebut dapat digunakan pada kegiatan lainnya. Limbah cair medis tersebut harus diolah dengan baik supaya tidak mengandung zat kimia yang berbahaya dan tidak menimbulkan penyakit setelah digunakan kembali pada kegiatan lainnya. Untuk melihat kualitas air limbah tersebut dibutuhkanlah sistem yang berguna untuk memantau sejauh mana kualitas limbah tersebut diolah. Adapun sistem yang dibuat untuk memantau kualitas limbah tersebut dengan membuat “Sistem Monitoring Limbah Cair Setelah diolah Menggunakan Mikrokontroller dengan Antarmuka Website”. Dimana, sistem ini menggunakan beberapa perangkat yang mendukung kegiatan monitoring tersebut. Adapun alat yang digunakan yaitu Arduino Mega 2560 (Sebagai Mikrokontoller), Turbidity Sensor (Untuk mengukur kadar kekeruhan), MQ-135 Gas Sensor (Untuk mengukur Gas Amonia), pH Sensor (Untuk mengukur derajat asam dan basa), Analog DO Sensor (Untuk mengukur kadar oksigen terlarut) dan Nodemcu ESP8266 (Sebagai jalur komunikasi). Dan alat ini akan terhubung ke database sehingga ditampilkan dalam antamuka web.