Show simple item record

dc.contributor.advisorTakari, Muhammad
dc.contributor.advisorMuchtar, Muhizar
dc.contributor.authorAfrianto, Bambang
dc.date.accessioned2022-02-07T02:11:54Z
dc.date.available2022-02-07T02:11:54Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47372
dc.description.abstractThe thesis discusses the Continuity And Changes In The Form Of Performances, Functions, As Well As The Structure Of The Songs Analyzis Presented By Irama Padang Pasir Orchestras In The City of Binjai, which aims to analyze how changes have occurred in the performances and music in the orchestra. Socio-cultural, art, religion, economy, entertainment, and technology factors, have led to changes in the concept, the musical instruments, the genre of music, the motivation and purpose of the show, the appearance, and acculturationtheory is used to explain it, likewise with assimilation, innovation, diffusion, hybridization, and have an effects, such as deculturation, rejection, substitution, addition, and syncretism. The use of keyboard also leads to additions to the use and function of the performances and the music presented, mainly as religious entertainment and identity of its supporters, da'wah, cultural continuity, economic, means of communication and channeling talents, however, the motive and its main function were still maintained. Although in detail it does not change the structure of the song, the keyboard also delivers affect changes in song style, tempo, rhythm (rhythm), and ornamentation, which are added to the ability of a singer to master and combine Maqam and Grenekon his appearance.en_US
dc.description.abstractTesis membahas tentang Kontinuitas Dan Perubahan Bentuk Pertunjukan, Fungsi, Serta Analisis Struktur Lagu-Lagu Yang Disajikan Oleh Orkes Irama Padang Pasir Di Kota Binjai, yang bertujuan untuk menganalisis bagaimana perubahan yang terjadi pada pertunjukanserta musik pada orkes tersebut. Faktor sosial budaya, seni, agama, ekonomi, hiburan, dan teknologi, telah menyebabkan terjadinya perubahan pada konsep pertunjukan, alat musik yang digunakan, genre musik yang disajikan, motivasi dan tujuan pertunjukan, serta penampilan, danuntuk itu teori perubahan sosial akulturasi, digunakan sebagai teori utama untuk menjelaskannya, yang di dalamnya juga melibatkan proses-proses lainnya seperti asimilasi, inovasi, difusi, dan hibridisasi, serta menimbulkan efek, seperti dekulturasi, rejeksi, substitusi, adisi, dan sinkretisme. Penggunaan instrumen Kibor, juga menyebabkan penambahan pada penggunaan dan fungsi dari pertunjukan serta musik yang disajikan, utamanya menjadi hiburan yang bersifat religi dan menunjukkan identitas agama dari pendukungnya, fungsi dakwah, kesinambungan budaya, reflkesi kegiatan ekonomi, sarana komunikasi serta penyaluran bakat bagi para pelakunya, namun hal-hal seperti penggunaan iringan, motif penyajian, dan fungsi utamanya masih tetap dipertahankan. Walaupun secara mendetail tidak merubah struktur dari lagu, perubahan penggunaan alat musik juga mempengaruhi perubahan pada gaya lagu, tempo, irama (ritme), dan ornamentasi, yang masih ditambah lagi dengan kemampuan seorang penyanyi dalam menguasai dan memadukan Maqam dan Grenek pada penyajiannya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAn-Nadwaen_US
dc.subjectKontinuitas dan Perubahanen_US
dc.subjectNurul Hasanahen_US
dc.subjectOrkes Irama Padang Pasiren_US
dc.subjectMaqamen_US
dc.titleKontinuitas dan Perubahan Bentuk Pertunjukan, Fungsi, serta Analisis Struktur Lagu-Lagu yang Disajikan oleh Orkes Irama Padang Pasir di Kota Binjaien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM177037001
dc.description.pages667 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record