Show simple item record

dc.contributor.advisorSitompul, Opim Salim
dc.contributor.advisorSutarman
dc.contributor.authorSipahutar, Meri Nova Marito
dc.date.accessioned2022-02-07T05:16:42Z
dc.date.available2022-02-07T05:16:42Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47401
dc.description.abstractThe a priori algorithm is an algorithm to find a combination of items in a dataset that has a relationship value between items by paying attention to the minimum support and minimum confidence values. A common problem in the a priori algorithm is the formation of itemset when getting a large number of items from a dataset. The more items in a dataset, the more itemsets are formed. This will lead to increased storage space and poor algorithm performance. There are techniques that can be applied to help improve these deficiencies, namely fuzzy logic. Fuzzy logic can normalize the items in the dataset by grouping the data according to the given rules. The formation of association rules using a priori algorithm with fuzzy normalization obtained rules of 3.29% and an increase in the number of rules by 40 in dataset I. While in dataset II there was an increase in the accuracy of forming rules using fuzzy normalization by 0.07% with an increase in the number of rules by 4 pieces. . The results are basically not much different, but it is very clear from the number of rules generated. The rules that are formed greatly affect the performance of the a priori algorithm used.en_US
dc.description.abstractAlgoritma apriori merupakan algoritma untuk mencari kombinasi item-item dalam kumpulan dataset yang mempunyai suatu nilai hubungan antara item dengan cara memperhatikan nilai minimum support dan minimum confidence. Permasalahan umum pada algoritma apriori adalah pembentukan itemset ketika mendapatkan jumlah item yang banyak dari suatu dataset. Semakin banyak item di dalam suatu dataset, maka akan semakin banyak pula jumlah itemset yang terbentuk. Hal ini akan menyebabkan ruang penyimpanan meningkat dan kinerja algoritma yang kurang baik. Terdapat teknik yang dapat diterapkan untuk membantu memperbaiki kekurangan tersebut, yaitu dengan fuzzy logic. Logika fuzzy dapat melakukan normalisasi itemitem di dalam dataset dengan mengelompokkan data berdasarkan aturan yang diberikan. Pembentukan aturan asosiasi menggunakan algoritma apriori dengan normalisasi fuzzy memperoleh rules sebesar 3,29% dan peningkatan jumlah rules sebanyak 40 pada dataset I. Sedangkan pada dataset II terjadi peningkatan akurasi pembentukan rules menggunakan normalisasi fuzzy sebesar 0,07% dengan peningkatan jumlah rules sebanyak 4 buah. Hasil tersebut pada dasarnya tidak jauh berbeda, namun sangat terlihat jelas dari jumlah rules yang dihasilkan. Rules yang terbentuk sangat mempengaruhi kinerja dari algoritma apriori yang digunakan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAlgoritma Apriorien_US
dc.subjectNormalisasien_US
dc.subjectFuzzy Logicen_US
dc.subjectSupporten_US
dc.subjectConfidenceen_US
dc.titleAnalisis Association Rules Menggunakan Algoritma Apriori dan Normalisasi Fuzzyen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM177038045
dc.description.pages61 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record