Media Edukasi Penyakit Stroke Menggunakan Augmented Reality

Abstract

With the rapid development of technology, technology has become dominating in various subjects. Many people take advantage of technological advances to learn health information. Stroke is a disease or functional disorder of the brain in the form of nerve paralysis (neurological deficit) due to obstruction of blood flow to the brain due to blockage (Isemic Stroke) or bleeding (Hemorrhagic Stroke). The lack of interactive and interesting information makes it difficult for people to get the information they want. The aim of this research is to implement Augmented Reality of stroke to the community as an interesting and interactive learning media. Augmented Reality is an interaction that combines virtual objects in a real environment so that they can visualize stroke in the form of 3D objects. In this study, researchers used blender software to create 3D models, researchers used markers to display 3D model objects that had been created. The making of this Augmented Reality application is made using Unity 3D software based on android mobile. Based on the questionnaire given to the respondents, the percentage results obtained are 87.5% of respondents who agree that the visualization of the 3D object of stroke shown can be seen clearly, 83% of the respondents agree that the anatomical parts displayed are in accordance with the original, 78,3% of respondents agree that the information provided is easy to understand, 75% of respondents agree that the application is easy to use, and 75% of respondents agree that this application can be used as a medium for stroke education.

Dengan berkembangnya teknologi yang semakin pesat saat ini menjadikan teknologi menjadi mendominasi di berbagai bidang. Ada banyak orang yang memanfaatkan perkembangan teknologi guna mempelajari informasi kesehatan. Stroke merupakan penyakit atau gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf (deficit neurologic) akibat terhambatnya aliran darah ke otak karena adanya sumbatan (stroke isemik) atau pendarahan (stroke hemoragik). Kurangnya informasi yang interaktif dan menarik membuat masyarakat sulit untuk mendapatkan informasi yang di inginkan. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengimplementasikan augmented reality penyakit stroke kepada masyarakat sebagai media edukasi yang menarik dan interaktif. Augmented reality merupakan interaksi yang memadukan objek virtual pada lingkungan nyata sehingga dapat memvisualisasikan penyakit stroke dengan objek 3D. Objek model 3D ada penelitian ini dibuat menggunakan software Blender, peneliti memakai marker untuk menampilkan objek model 3D yang dibuat. Pembuatan aplikasi augmented reality ini dibuat menggunakan software Unity 3D yang berbasis mobile android. Berdasarkan kuisioner yang diberikan kepada responden, di dapatkan hasil persentase 87,5% dari responden yang setuju bahwa visualisasi objek 3D penyakit stroke yang ditampilkan dapatdilihat dengan jelas, 83% dari responden setuju bahwa bagian anatomi yang ditampilkan sesuai dengan asli, 78,3% dari responden setuju bahwa informasi yang diberikan mudah dimengerti, 75% dari responden setujubahwa aplikasi yang dibuat mudah digunakan, dan 75% dari responden setuju bahwa aplikasi ini dapat dipakai sebagai media edukasi penyakit stroke.