Grief pada Remaja Akibat Kematian Orangtua (Studi Fenomenologi pada Remaja Pasca Kematian Orangtua)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang gambaran grief yang dialami oleh remaja yang mengalami peristiwa kematian orangtua. Peneliti memilih Universitas Sumatera Utara sebagai lokasi penelitian dikarenakan sebagian mahasiswa/mahasiswi merupakan remaja yang telah mengalami grief di usia remaja akibat kematian orangtua dan dikarenakan peneliti merupakan mahasiswi USU sehingga data tentang grief akan lebih mudah didapat. Metode penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan kualitatif studi kasus tipe pendekatan penelitian yang penelaahannya kepada satu kasus yang dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail dan komprehensif, serta menggunakan teknik wawancara, unit analisis dan analisis data. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara mendalam kepada beberapa informan primer dan juga informan sekunder yang mengalami peristiwa grief. Pada hasil penelitian grief yang muncul dapat dilihat dalam proses perkembangan grief yang dilalui oleh subyek yaitu pada tahap shock dan tidak percaya, berkembangnya kesadaran, restitusi/resolving the loss, menciptakan kesan tidak ada harapan, hingga tahap kehilangan mulai disadari. Adapun faktor yang menyebabkan grief yang dialami oleh subyek yaitu cara kehilangan, tingkat hubungan emosional, jenis kelamin anak, tingkat dukungan sosial, visi kehidupan, dan kebudayaan serta adat istiadat.