Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Minyak Biji Anggur (Grapeseed oil) terhadap Karakterisasi Fisik Sediaan Krim Wajah

Abstract

Latar Belakang : Krim adalah sediaan setengah padat yang kental dengan basis emulsi yang digunakan untuk penggunaan eksternal. Penggunaan minyak biji anggur dengan peningkatan konsentrasi akan mempengaruhi karakterisasi fisik sediaan krim wajah. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan minyak biji anggur dengan peningkatan konsentrasi terhadap karakterisasi fisik sediaan krim wajah. Metode : Dasar krim yang digunakan terdiri dari asam stearat, setil alkohol, sorbitol, propilen glikol, trietanolamin, nipagin, dan aquadest. Minyak biji anggur diformulasikan dalam bentuk sediaan krim wajah dengan konsentrasi 20%,25%, dan 30% dengan dasar krim tipe minyak dalam air. Pengujian terhadap sediaan krim wajah meliputi pengujian organoleptis, pengujian homogenitas, pengujian tipe krim, pengujian pH, dan pengujian daya sebar. Hasil : Dari hasil penelitian diperoleh bahwa minyak biji anggur dapat digunakan dalam sediaan krim wajah yang memiliki warna putih dan putih gading, bentuk dan tekstur yaitu setengah padat/krim, bau khas krim dan bau khas minyak biji anggur, memiliki susunan yang homogen dengan tipe emulsi m/a, memiliki pH 4,8-5,3 dan daya sebar 5-6,3 cm. Kesimpulan : Penggunaan minyak biji anggur dengan peningkatan konsentrasi dalam sediaan krim wajah m/a akan memberikan karakterisasi fisik yang berbeda. Semakin meningkat konsentrasi minyak biji anggur yang digunakan dapat menyebabkan penurunan pH dan peningkatan nilai daya sebar.