Male and Female Commentators on Indonesian Pandemic in Channel News Asia : Stylistic Analysis

Abstract

The research aims to find out the types of language style, to analyze how and why those types of language style are realized by the male and female commentators in giving a comment. In conducting this research, the researcher uses documentation method in collecting the data and applied qualitative descriptive analysis in analyzing the types of language style. The data of this research are the sentence and phrase of the comments used by male and female commentators. While, the source of data of this research is downloaded from Channel News Asia via Youtube broadcast platform https://www.youtube.com/watch?v=CGLmH3wfa1k&feature=youtu.be that published on May, 28 2020.The data are analyzed based on the theory of Language style that proposed by Joos. The results of this research are, the male commentators employed the types of language style in giving comments to the video. Language styles used by male commentators are Consultative style, Casual style, and Intimate style. However, Frozen style and Formal style are not used. While, female commentators used Consultative style, Casual style and Intimate style. However, Frozen and Formal styles are not used. Therefore, male and female commentators used three language styles. Those types of language style are realized with different realization. Frozen style and Formal style are not used by the male and female commentators. It was not used by the male and female commentators because there were not the sentencesexpressed by the commentators to the video to express those types, while frozen style is not used by the commentators because that type is only use in the very formal situation, which means that the sentences must be more formal and grammatical. But in this comment, the researcher did not find the frozen style used by the male or female commentators. Those types of language style are realized in these comments because that is the standard in giving a comment and the male and female commentators applied the types of language style in order to give the comment by using complex sentence and well structured, to do a semiformal communication which words are chosen with care, to give a comment such among friends with the informal situation, and to give a comment by intimate family or friends. It could be concluded that types of language style are realized by the male and female commentators.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis gaya bahasa, menganalisis bagaimana dan mengapa jenis-jenis gaya bahasa tersebut digunakan oleh komentator pria dan wanita dalam memberikan komentar. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode dokumentasi untuk mengumpulkan data dan menerapkan analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis jenis-jenis gaya bahasa. Data penelitian ini berupa kalimat dan frase komentar yang digunakan oleh komentator pria dan wanita. Sedangkan sumber data penelitian ini diunduh dari Channel News Asia melalui platform siaran Youtube https://www.youtube.com/watch?v=CGLmH3wfa1k&feature=youtu.be yang dipublikasikan pada 28 Mei 2020.Data dianalisis berdasarkan teori gaya bahasa yang dikemukakan oleh Joos. Hasil dari penelitian ini adalah, hasil penelitian ini adalah komentator laki-laki menggunakan jenis gaya bahasa dalam memberikan komentar pada video. Gaya bahasa yang digunakan oleh komentator pria adalah Consultative style, Casual style, dan Intimate style. Namun,Frozen style dan Formal style tidak digunakan. Sedangkan para komentator wanita menggunakan Consultative style, Casual style dan Intimate style. Namun, Frozen style dan Formal style tidak digunakan. Oleh karena itu, komentator pria dan wanita menggunakan tiga gaya bahasa. Jenis gaya bahasa tersebut diwujudkan dengan karakteristik yang berbeda.Frozen style dan Formal style tidak digunakan oleh komentator priadanwanita.Jenis-jenis gaya bahasa tersebut tidak digunakan oleh komentator pria dan wanita karena tidak ada kalimat yang diungkapkan oleh komentator pada video untuk mengekspresikan tipe tersebut, sedangkan jenis gaya bahasa Frozen tidak digunakan oleh komentator pria dan wanita karena tipe tersebut hanya digunakan dalam situasi yang sangat formal, yang berartibahwakalimatharuslebih formal danmenggunakantatabahasa yang baik. Namun dalam komentar ini, peneliti tidak menemukan Frozen style yang digunakan oleh komentator pria ataupun wanita.Jenis-jenis gaya bahasa tersebut diwujudkan dalam komentar-komentar ini karena itulah yang menjadi standar dalam memberikan komentar dan komentator pria dan wanita menerapkan jenis-jenis gaya bahasa tersebut untuk memberikan komentar dengan menggunakan kalimat yang kompleks dan terstruktur dengan baik, untuk melakukan komunikasi semiformal. Kata-kata mana yang dipilih dengan hati-hati, memberi komentar di antara teman-teman dengan situasi informal, dan memberi komentar oleh keluarga atau teman dekat.Dapatdisimpulkanbahwajenisgayabahasadiwujudkanolehkomentatorpriadanwanita.