Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata dalam Mempromosikan Danau Laut Tawar Kota Takengon (Studi Kasus Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Tengah)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi komunikasi Dinas Pariwisata dalam mempromosikan Danau Laut Tawar Kota Takengon, dan hambatan Dinas Pariwisata dalam mempromosikan Danau Laut Tawar Kota Takengon, serta model strategi komunikasi Dinas Pariwisata dalam mempromosikan Danau Laut Tawar Kota Takengon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian peneliti menggunakan informan utama sebanyak tiga orang pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Tengah dan yang menjadi informan triangulasi terdiri dari dua orang pengelola wisata, dua orang pedagang dan satu orang tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dengan wawancara mendalam dan melakukan pengamatan. Dimana hasil penelitian yang diperoleh strategi komunikasi Dinas Pariwisata dalam mempromosikan Danau Laut Tawar Kota Takengon melalui media massa seperti radio, televisi, media cetak melalui koran atau surat kabar, tabloid, majalah, buku, dan penggunaan new media melalui media sosial berupa jaringan internet dengan menggunakan website 1) Instagram @dispar_acehtengah, 2) Facebook Dispar AT, 3) Youtobe Dispar Aceh Tengah dan 4) Twitter dan video tron. Selain itu, wisata danau Laut Tawar juga telah diliput oleh MNC TV, RCTI dan Global. Hambatan Dinas Pariwisata dalam mempromosikan Danau Laut Tawar Kota Takengon adalah kurangnya kerjasama antara pemilik objek wisata dengan Dinas Pariwisata, kurangnya kesadaran masyarakat dalam hal kebersihan dan kesadaran masyarakat tentang sanitasi lingkungan dan pengelolaan sampah yang tidak baik, pengelolaan sarana wisata oleh pengelola sarana wisata tidak dikelola dengan baik, kurangnya fasilitas kamar mandi dan mushola, kurangnya pendanaan dalam mengembangkan wisata dan penyaluran dana yang tidak tepat sehingga fungsinya tidak berjalan dengan baik. Model strategi komunikasi Dinas Pariwisata dalam mempromosikan Danau Laut Tawar Kota Takengon berbeda-beda dengan individu yaitu wisatawan dengan komunikasi media massa dan new media, pengelola wisata melalui komunikasi organisasi dan kelompok, Pedagang melalui komunikasi organisasi dan kelompok, tokoh masyarakat dengan komunikasi antarpribadi.