Show simple item record

dc.contributor.advisorHarahap, Nurhayati
dc.contributor.authorMarbun, Sagitarius
dc.date.accessioned2022-02-16T03:20:40Z
dc.date.available2022-02-16T03:20:40Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47734
dc.description.abstractKarya sastra merupakan gambaran realita kehidupan baik dalam proses produksi maupun kritiknya dihegemoni oleh laki-laki. Hegemoni tersebut tidak sedikit menciptakan ketidakadilan akan gender pada isi maupun kajian karya sastra. Kritik sastra feminis sebagai salah satu bentuk pengkajian pada sastra mencoba untuk menyeimbangkan dan mengkonstruksi pemberdayaan perempuan lewat lingkup kesusastraan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk ketidakadilan gender dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari. Metode yang digunakan adalah kualitiatif deskriptif. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian ini adalah: ditemukannya lima bentuk ketidakakdilan gender dalam novel Bekisar Merah, yakni: (1) marginalisasi yaitu peminggiran dan pengabaian hak perempuan, (2) stereotipe yaitu adanya pelabelan atau penandaan negatif yang diberikan kepada perempuan, (3) subordinasi yaitu penomorduaan perempuan, penempatan posisi perempuan di bawah laki-laki, (4) kekerasan adalah perlakuan yang melukai fisik dan mental perempuan, dan (5) beban kerja ganda yaitu tanggung jawab berlebih yang diberikan kepada perempuanen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectkarya sastraen_US
dc.subjectnovelen_US
dc.subjectfeminisen_US
dc.subjectketidakadilan genderen_US
dc.titleKetidakadilan Gender dalam Novel Bekisar Merah Karya Amad Tohari: Kritik Sastra Feminisen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170701051
dc.description.pages72 halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record