Show simple item record

dc.contributor.advisorSitumorang, Hamzon
dc.contributor.authorSimbolon, Lidia Pranata Chrisdayanti
dc.date.accessioned2022-03-01T03:02:15Z
dc.date.available2022-03-01T03:02:15Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47804
dc.description.abstractDalam penelitian ini, terdapat rumusan masalah yang membahas tentang Performansi dan Nilai-Nilai Kearifan Lokal lokal terkandung dalam Nada No Kenka Matsuri. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Deskriptif. Dalam mengumpulan data dan bahan yang berhubungan dengan topik penelitian ini, digunakan metode studi kepustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan performansi dan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam Nada No Kenka Matsuri. Teori yang dipakai adalah Teori Perfomansi. Performansi adalah suatu kegiatan yang dilakukan sebagai perwujudan dari ekspresi pikiran maupun perasaan dan menjadi bagian penting dalam suatu kegiatan tradisi. Dalam Performansi dalam Nada No Kenka dapat dilihat dari 5 komponen yaitu: komposisi, transmisi, audiens, konteks, dan koteks. Penelitian ini juga menggunakan Teori Kearifan Lokal. Kearifan lokal adalah bagian dari budaya masyarakat dan tidak dapat dipisahkan dari bahasa komunitas itu sendiri. Nada No Kenka Matsuri adalah nama populer untuk festival musim gugur tahunan yang diadakan di Kuil Hachiman Matsubara di Shirahama Kota Himeji Prefektur Hyogo . Itu diadakan pada tanggal 14 dan 15 Oktober setiap tahun. Ritual Shinto di mana tiga kuil portabel yang terdiri dari Ichinomaru, Ninomaru, dan Sannomaru bertabrakan satu sama lain, dan sebuah kios pemberani di mana yatai cantik dari tujuh desa sebelumnya bersaing ketat diadakan. Nada No Kenka Matsuri diadakan berdasarkan kepercayaan masyarakat Jepang yang meyakini dengan melakukan pertarungan tiga mikoshi dan tujuh yatai sebagai wujud dari akan panen para petani berkelimpahan, keselamatan dan kesejahteraan dalam hidup dari tujuh desa di wilayah itu.Nada No Kenka Matsuri kini menjadi festival representatif di Jepang yang sering diperkenalkan tidak hanya di Jepang tetapi juga di luar negeri.Festival ini sudah berlangsung lebih dari 200 tahun dan hingga kini tetap dipertahankan. Nada No Kenka Matsuri diikuti oleh kaum pria yang sehat dan berumur anak sekolah menengah sampai 45 tahun yang bisa ikut dalam pelaksanaan Nada No Kenka Matsuri. Nada No Kenka Matsuri memiliki nilai-nilai kearifan lokal seperti nilai religi, gotong royong, seni dan sejarahen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKearifan Lokalen_US
dc.subjectNada No Kenka Matsurien_US
dc.titleNilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Nada No Kenka Matsurien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170708002
dc.description.pages61 halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record