dc.description.abstract | Nilai investasi yang besar dapat menyerap tenaga kerja yang banyak, sehingga tenaga kerja akan meningkatkan konsumsi masyarakat menjadi lebih produktif. Pembangunan infrastruktur diyakini dapat mempermudah mobilitas barang maupun orang dari satu dearah ke daerah lain, sehingga akan memperlancar dan mengefisienkan proses perekonomian. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh realisasi nilai PMDN, realisasi nilai PMA, angkatan kerja, dan infrastruktur secara parsial dan secara simultan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber pada laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara khususnya data tahun 1990-2019. Data yang diteliti meliputi data Produk Domestik Regional Bruto, nilai realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri, Penanaman Modal Asing, angkatan kerja, dan infrastruktur jalan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Model yang digunakan adalah model Ordinary Least Square (OLS) yang dianalisis dengan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan realisasi nilai PMDN, angkatan kerja dan infrastruktur namun realisasi PMA berpengaruh positif tetapi tidak signifikan. Secara simultan realisasi PMDN, realisasi PMA, angkatan kerja dan infrastruktur berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara pada tingkat alpha =5%. | en_US |