Uji Antagonis Fungi yang diisolasi dari Markisa Ungu (Passiflora Edulis Sims.) Menggunakan Bakteri Kitinolitik Lokal
View/ Open
Date
2010Author
Asnita, Noerma
Advisor(s)
Suryanto, Dwi
Nurtjahja, Kiki
Metadata
Show full item recordAbstract
A study on antagonistic potency of local chitinolytic bacteria on some pathogenic fungi isolated from (Passiflora edulis SIMS.) was conducted at Laboratory of Microbiology, Department of Biology, Faculty of Mathematic and Natural Science of North Sumatera University for April to November 2010. The aim of the research was to know the chitinolytic bacteria potency to inhibit some pathogenic fungi growth of the purple passion fruit (Passiflora edulis SIMS.). The potential pathogenic fungi were isolated i.e Fusarium sp.1. Fusarium sp.2 and Alternaria sp. Antagonistic assay was done in vitro on selective media. Isolate BK15 showed relatively high ability to inhibit Fusarium sp.1. Fusarium sp.2 and Alternaria sp. growth by 1.62 cm; 2.269 cm and 1.906 cm respectively, while isolate BK14 showed small ability to inhibit Fusarium sp.1. Fusarium sp.2 and Alternaria sp. growth by 2.312 cm; 2.056 cm and 3.391 cm respectively. Microscopic observation, hypa damaged causing by the bacterial isolated varied from coil up, curve, lysis, folded and smaller diameter of mycelium. Penelitian potensi antagonis bakteri kitinolitik lokal terhadap beberapa fungi patogen yang diisolasi dari tanaman markisa ungu (Passiflora edulis SIMS.) telah dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara mulai April hingga November 2010. Bakteri kitinolitik lokal yang digunakan berasal dari kultur murni Laboratorium Mikrobiologi FMIPA USU, sedangkan fungi patogen berasal dari tanaman markisa ungu yang tumbuh di Brastagi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi bakteri kitinolitik terhadap beberapa fungi patogen yang diisolasi dari tanaman markisa ungu yang menunjukkan gejala penyakit yang disebabkan oleh fungi. Dari hasil isolasi diperoleh 3 jenis fungi patogen yaitu Fusarium sp.1, Fusarium sp.2 dan Alternaria sp. yang kemudian diujikan terhadap bakteri kitinolitik secara in vitro sampai terbentuk zona hambat antara bakteri dan fungi. Hasil penelitian menunjukkan isolat bakteri KM013 sp.2 merupakan isolat yang paling besar daya hambatnya terhadap Fusarium sp.1, Fusarium sp.2 dan Alternaria sp. berturut-turut yaitu 2,67 cm; 2,37 cm, dan 2,78 cm pada inkubasi hari ke-10, sedangkan isolat PP01 sp.2 memiliki daya hambat terkecil terhadap Fusarium sp.1, Fusarium sp.2 dan Alternaria sp. berturut-turut sebesar 1,62 cm; 2,27 cm dan 1,90 cm pada inkubasi hari ke-10. Berdasarkan pengamatan mikroskopik terhadap biakan uji pada inkubasi hari ke-10 ditemukan bahwa miselium fungi mengalami kerusakan seperti miselium menggulung, bengkok, lisis, terlipat dan diameter kecil.
Collections
- Undergraduate Theses [977]