dc.description.abstract | Penelitian ini membahas tentang perubahan bunyi kata serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Permasalahan penelitian ini adalah apa saja kata serapan yang diserap dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia di bidang kebudayaan, keagamaan, dan ketatanegaraan dan bagaimana proses perubahan bunyi kata serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia di bidang kebudayaan, keagamaan, dan ketatanegaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa sajakah kata serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dan bagaimanakah proses perubahan bunyi kata serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perubahan bunyi yang dipelopori oleh Crowley (1992) dan Sudarno (1990). Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan 03
kata serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia, 03 kata serapan di bidang kebudayaan, 03 kata serapan di bidang keagamaan, dan 03 kata serapan di bidang ketatanegaraan. Adapun proses perubahan bunyi kata serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia adalah, lenisi (lenition), lenisi jenis reduksi gugus konsonan (cluster reduction), penghilangan bunyi vokal, penghilangan bunyi konsonan, penggantian bunyi vokal, apokope (apokope) dan penggantian bunyi konsonan. Berdasarkan dari hasil pembahasan penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa bahasa Arab sangat berperan dalam mengembangkan bahasa Indonesia untuk mendapatkan informasi di bidang kebudayaan, keagamaan, dan ketatanegaraan, sehingga banyak kata-kata bahasa Arab yang diserap ke dalam bahasa Indonesia. | en_US |