Konflik Antarpribadi dalam Novel Apa Pun Selain Hujan Karya Orizuka: Pendekatan Sosiologi Sastra

Abstract

Novel Apa Pun Selain Hujan karya Orizuka merupakan novel yang berisi tentang perjalanan hidup tokoh Wira yang selalu dihantui rasa bersalah atas kematian sahabatnya di masa lalu. Wira berusaha melupakan kejadian tersebut dengan menjalani hidup baru dan menghindari segala hal yang berhubungan dengan masa lalunya itu. Namun, dikehidupannya yang baru banyak konflik yang timbul, yang kemudian selalu mengingatkannya akan kejadian masa lalu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik antarpribadi dan penyebab terjadinya dalam novel Apa Pun Selain Hujan karya Orizuka. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka. Sementara itu, teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis data deskriptif. Dari hasil penelitian, ditemukan konflik antarpribadi yang meliputi konflik antara tokoh Wira dengan Faiz yang disebabkan oleh perbedaan pendapat, konflik antara tokoh Wira dengan Nadine yang disebabkan oleh perbedaan keinginan, konflik antara tokoh Wira dengan Kayla yang disebabkan oleh perbedaan keinginan dan kecemburuan, konflik antara tokoh Wira dengan Attar yang disebabkan oleh kecemburuan, dan konflik antara tokoh Wira dengan ayahnya yang disebabkan oleh perbedaan pendapat.