| dc.description.abstract | Penelitian ini mengkaji tentang kepribadian tokoh utama Metta dalam novel Sin karya Faraditha. Tujuan penulis menganalisis novel ini untuk mengetahui kepribadian tokoh utama dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepribadian tokoh utama. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang meupakan bagian dari penelitian kualitiaf dengan pendekatan psikologi sastra. Metode ini merupakan metode yang dapat memaparkan permasalah secara jelas dan rinci sehingga dapat ditarik kesimpulannya. Sedangkan dengan pendekatakn psikologi sastra digunakan karena penelitian ini mengangkat permasalahan bagaimana kepribadian tokoh utama dalam novel Sin karya Faraditha. Teori yang digunakan dalam novel ini adalah teori Psikoanalisis Sigmund Freud yang membagi kepribadaian manusia berdasarkan struktur id,ego,dan superego. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan dengan melihat struktur yang paling dominan dalam diri tokoh utama sehingga dapat ditarik kesimpulan bentuk kepribadian tokoh utama itu dengan berdasar pada pendapat Hypocarates-Galenus yang menggolongkan bentuk kepribadian itu berdasarkan cairan yang terdapat dalam tubuh manusia yaitu, sanguinis, flegmatis, choleris, dan melancholis. Struktur kepribadian tokoh utama dalam novel ini tidak seimbang, Id lebih dominan mempengaruhi kepribadian tokoh utama Metta yang rela melakukan apa saja untuk menarik perhatian lelaki yang ia sukai bahkan mengabaikan nilai-nilai moral dalam masyarakat. Dalam hal ini penulis menyimpulkan bahwa tokoh utama dalam novel ini memiliki kepribadian yang sanguinis karna sifatnya yang optimis dan tidak mudah putus asa. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian tokoh utama yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan | en_US |
