Evaluasi Hasil Tangkapan Ikan di Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kecamatan Sawo Kabupaten Nias Utara

Abstract

The decision of the Regent of North Nias about the management and zoning plan of the sawo-lahewa water tourism park and the surrounding sea as a Marine Conservation Area of North Nias Regency, poses its own threat to some local communities, especially fishermen. Fishermen in some conservation areas are increasingly limited access to utilization because the catchment area becomes a protected core zone. The purpose of this study is to know the condition of fishermen's catches in the waters of the Water Conservation Area of Sawo District of North Nias Regency based on the number of catches and cruise trips carried out, and to know the factors that affect the increase in the number of fishermen's catches in the waters of the Water Conservation Area of Sawo District of North Nias Regency. The method in conducting this research is carried out by Survey Method. To carry out this research some of the data collected in the form of primary data and secondary data. Primary data is obtained from survey research methods by conducting interviews and filling out questionnaires by Fishermen and the surrounding community, and direct observations on the ground. The results showed that based on the analysis of CPUE and DPI, the Water Conservation Area of Sawo District of North Nias Regency is still low and has the potential to be improved better. From the interview results one of the main causes is still used simple fishing equipment as well as the use of ships that are still below 5 gross tons (GT), and factors that affect the efficiency and effectiveness of fishing are the weight of the ship, the use of more modern fishing gear and attention to the fishing season.

Keputusan Bupati Nias Utara tentang rencana pengelolaan dan zonasi taman wisata perairan sawo-lahewa dan laut sekitarnya sebagai Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Nias Utara, menimbulkan ancaman tersendiri bagi sebagian masyarakat lokal, khususnya nelayan. Nelayan di beberapa kawasan konservasi semakin terbatas aksesnya pada pemanfaatan karena daerah tangkapannya menjadi zona inti yang dilindungi. Tujuan penelitian ini mengetahui kondisi hasil tangkapan nelayan di perairan Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kecamatan Sawo Kabupaten Nias Utara berdasarkan jumlah tangkapan dan trip pelayaran yang dilakukan, serta mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi peningkatan jumlah tangkapan nelayan di perairan Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kecamatan Sawo Kabupaten Nias Utara. Metode dalam melakukan penelitian ini dilakukan secara Metode Survei. Untuk melaksanaan penelitian ini beberapa data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari metode penelitian secara survei dengan melakukan wawancara dan pengisian kuesioner oleh Nelayan dan Masyarakat sekitar, dan pengamatan langsung dilapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis CPUE maupun DPI Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kecamatan Sawo Kabupaten Nias Utara masih rendah dan memiliki potensi yang dapat ditingkatkan lebih baik. Dari hasil wawancara salah satu penyebab utama adalah masih digunakan alat penangkapan sederhana serta penggunaan kapal yang masih di bawah 5 gross ton (GT), dan faktor yang mempengaruhi efisiensi dan efektifitas penangkapan ikan adalah bobot kapal, penggunaan alat tangkap yang lebih modern dan memperhatikan musim penangkapan.