Gambaran Pola Sidik Jari Suku Sunda pada Mahasiswa Malahayati yang sedang Stase di Rumah Sakit di Kota Medan tahun 2021
View/ Open
Date
2022Author
Djamil, Adrian Rival
Advisor(s)
Petrus, Asan
Lubis, Adriansyah
Metadata
Show full item recordAbstract
To find out the fingerprint pattern of the Sundanese ethnicity in medical
professional education program students at Malahayati University who are undergoing
stasi at a hospital in the city of Medan in 2021. Methods: This research is a descriptive
analytic study with total sampling. Student fingerprints are taken by placing the tips of
the fingers on the stamp pads that have been given ink, then affixed to white paper to
form fingerprints. This is done for all students. From the fingerprints obtained, direct
observations were made on the fingerprint pattern (loop pattern, arch pattern, and
whorl pattern). Then the percentage of each respondent is calculated based on gender
and type of fingerprint pattern. Results: Getting the percentage of the number of
respondents by gender: 27 men (84.4%), women 5 people (15.6%). The frequency of
Whorl pattern fingerprints for men is 12 people (37.5%) and women are smaller,
namely 1 person (3.1%) with a total number of respondents who have Whorl
fingerprints as many as 13 people or 40.6 %. The frequency of Loop pattern fingerprints
was more in males as many as 15 people (46.9%) than women as many as 4 people
(13.04%) with a total number of Loop pattern fingerprints as many as 19 people
(59.4%). Conclusion: The fingerprint patterns of the Sundanese ethnicity students of the
Medical Professional Education Program at Malahayati University who are
undergoing stasi in a hospital in Medan city in 2021 are Whorl as much as 40.6% and
Loop as much as 59.4%. Based on gender, it was found that the frequency of
fingerprints in males was more in the Loop pattern 46.9%. Untuk mengetahui pola sidik jari suku sunda pada mahasiswa program
pendidikn profesi dokter Universitas Malahayati yang sedang menjalani stase di rumah
saki di kota Medan tahun 2021 Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
analitik dengan pengambilan sampel total sampling. Pengambilan sidik jari mahasiswa
dilakukan dengan cara meletakkan ujung jari tangan pada bantalan stempel yang telah
diberi tinta, kemudian ditempelkan pada kertas putih sehingga terbentuk cap jari. Hal
ini dilakukan pada semua mahasiswa. Dari sidik jari yang diperoleh, dilakukan
pengamatan secara langsung terhadap pola sidik jari (pola loop, pola arch, dan pola
whorl). Kemudian dihitung presentase masing-masing responden berdasarkan jenis
kelamin dan jenis pola sidik jari Hasil: Mendapatkan presentase jumlah responden
berdasarkan jenis kelamin : laki-laki 27 orang (84,4 %), perempuan 5 orang (15,6 %).
frekuensi sidik jari pola Whorl pada laki-laki lebih besar yaitu 12 orang (37,5% ) dan
perempuan lebih kecil yaitu 1orang (3,1 % ) dengan jumlah total dari responden yang
memiliki sidik jari pola Whorl sebanyak 13 orang atau 40,6 %. Frekuensi sidik jari pola
Loop lebih banyak pada laki-laki sebanyak 15 orang (46,9 %) dari pada perempuan
sebanyak 4 orang (13,04 %) dengan jumlah total sidik jari pola Loop sebanyak 19
orang (59,4 %). Kesimpulan: didapatkan pola-pola sidik jari suku sunda mahasiswa
program pendidikn profesi dokter Universitas Malahayati yang sedang menjalani stase
di rumah saki di kota Medan tahun 2021 yaitu Whorl sebanyak 40,6 % dan Loop
sebanyak 59,4 %. berdasarkan jenis kelamin didapatkan Frekuensi sidik jari pada lakilaki
lebih banyak pola Loop 46,9 % .
Collections
- Master Theses [40]