Upacara Sulang-Sulang Pahompu Etnik Batak Toba; Kajian Antropolinguistik.
View/ Open
Date
2021Author
Nainggolan, Ayu Andari
Advisor(s)
Sinulingga, Jekmen
Purba, Asriaty R.
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian skripsi ini adalah mendeskripsikan tahapan-tahapan yang terdapat dalam Sulang-sulang Pahompu etnik Batak Toba, pesan yang terkandung di dalam Sulang-sulang Pahompu etnik Batak Toba, dan nilai yang terkandung dalam Sulang-sulang Pahompu etnik Batak Toba. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri atas metode observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif yang bersifat deskriptif. Lokasi pengambilan data terletak di desa Matiti I, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori antropolinguistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 tahapan, diantaranya adalah tahapan marhusip, tahapan pasahat situtungon, tahapan pasahat tudu-tudu sipanganon, tahapan pemberian dengke saur, tahapan martonggo raja atau papungu dongan, tahapan kebaktian singkat, tahapan panomu-nomuon, tahapan pemberian boras sipir ni tondi, tahapan pemberian batu sulang atau tintin marangkup, tahapan pemberian ulos, tahapan pemberian tumpak dan tahapan olop-olop atau penutupan. Pesan atau fungsi yang terdapat dalam upacara adat sulang-sulang pahompu adalah fungsi asertif, fungsi direktif, fungsi ekspresif, fungsi komisif dan fungsi deklaratif. Nilai terdapat dalam upacara adat sulang-sulang pahompu antara lain nilai rasa syukur, Nilai pelestarian dan kreativitas budaya, Nilai gotong royong, Nilai kesopansantunan dan nilai pengelolaan gender. Penelitian menyimpulkan bahwa terdapat 12 tahapan, 5 fungsi dan 5 nilai dalam upacara adat Sulang-sulang pahompu.
Collections
- Undergraduate Theses [228]