Kolerasi antara Hiponatremi dengan Cluster Of Differentiation 4 pada Respon Pengobatan Highly Active Antiretroviral Therapy Penderita Toksoplasma Serebri Hiv

Abstract

Background : The proportion of HIV patients with hyponatremia was significantly higher in hospital compared to those without hyponatremia. HIV patients with hyponatremia had significantly lower CD4 cell counts, about twice the HIV viral load and an approximately fourfold higher prevalence. hyponatremia was positively correlated with a decrease in CD4 cell count. Objective: To determine the correlation between hyponatremia and CD4 cells in response to HAART treatment in patients with HIV cerebral toxoplasmosis. Methods: The design of this study was collaborative analytic with retrospective data collection method with secondary data sources obtained from the medical records of HIV-toxoplasma cerebral patients with hyponatremia at H. Adam Malik Hospital Medan who met the inclusion and exclusion criteria and were included in this study. The research started from December 2021 to January 2022. Results: This study was conducted on 30 samples of medical records consisting of 24 males and 6 females with a mean (min-max) age of 36.1 (23-53). There were 28 subjects (83.3%) with an effective response to treatment and 2 subjects (6.6%) with a less effective response to treatment. Serum sodium levels before receiving HAART treatment showed a mean (min-max) of 122.9 (112-130). Serum sodium levels post treatment HAART showed a mean (min-max) 139.4 (130-148). CD4 levels before receiving a response to HAART treatment obtained a mean (min-max) of 52.8 (7-89). After receiving HAART treatment, the mean (min-max) of CD4 cells was 341 (209-482). There was a significant correlation between hyponatremia and CD4 cells in response to HAART treatment (p<0.005; r=0.0462). There was a significant correlation between hyponatremia and CD4 cell count before receiving HAART treatment (p<0.005; r=0.0526). Conclusion: There is a significant correlation between hyponatremia and CD4 cells in response to HAART treatment in patients with HIV cerebral toxoplasmosis.

Latar belakang : Proporsi pasien HIV dengan hiponatremia secara signifikan lebih tinggi dirawat di rumah sakit dibandingkan dengan tanpa hiponatremia. Pasien HIV dengan hiponatremia secara signifikan memiliki kadar CD4 yang lebih rendah, sekitar dua kali viral load HIV dan prevalensi kira-kira empat kali lipat lebih tinggi. hiponatremia berkolerasi positif dengan penurunan jumlah CD4. Tujuan : Mengetahui kolerasi antara hiponatremi dengan CD4 pada respon pengobatan HAART penderita toksoplasmosis serebri HIV. Metode : Desain penelitian ini bersifat analitik koleratif dengan metode pengambilan data secara retrospektif dengan sumber data sekunder yang diperoleh dari rekam medis pasien toksoplasma serebri HIV dengan hiponatremi di RSUP H. Adam Malik Medan yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi diikutsertakan dalam penelitian ini. Penelitian dimulai sejak Desember 2021 sampai januari 2022. Hasil : Penelitian ini dilakukan pada 30 sampel rekam medis yang terdiri dari 24 orang laki-laki dan 6 orang perempuan dengan usia mean (min-maks) 36,1 (23-53). Terdapat 28 subjek (83,3%) dengan respon pengobatan efektif dan 2 subjek (6,6%) yang mendapat respon pengobatan kurang efektif. Kadar serum natrium sebelum mendapat pengobatan HAART didapatkan hasil mean (min-maks) 122,9 (112-130). Kadar serum natrium setelah mendapat pengobatan HAART didapatkan hasil mean (min-maks) 139,4 (130-148) Kadar CD4 sebelum mendapat respon pengobatan HAART didapatkan mean (min-maks) 52,8 (7-89). Hasil kadar CD4 setelah mendapat pengobatan HAART didapatkan mean (min-maks) 341 ( 209-482). Terdapat kolerasi yang signifikan antara hiponatremi dengan CD4 pada respon pengobatan HAART (p<0,005; r=0,0462). Terdapat kolerasi yang signifikan antara hiponatremi dengan CD4 sebelum mendapat pengobatan HAART (p<0,005; r=0,0526). Kesimpulan : Terdapat kolerasi yang signifikan antara hiponatremi dengan CD4 pada respon pengobatan HAART penderita toksoplasmosis serebri HIV