dc.contributor.advisor | Mono, Umar | |
dc.contributor.advisor | Setia, Eddy | |
dc.contributor.author | Sitorus, Maryanti Lucciana | |
dc.date.accessioned | 2022-06-02T02:59:55Z | |
dc.date.available | 2022-06-02T02:59:55Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/48785 | |
dc.description.abstract | The research aims to analyze language politeness on Mata Najwa talk show with
the theme of COVID-19 based on sociopragmatic studies. The research uses the theory of
Brown and Levinson. Brown and Levinson's theory has 2 politeness strategies, namely
positive politeness strategies and negative politeness strategies. Positive politeness
strategies have 15 strategies and negative politeness strategies have 10 strategies. The
research employs descriptive qualitative method. This method will describe the language
politeness strategies used by the presenters and resource persons on the Mata Najwa talk
show with the theme of covid-19 in communicating then explain the language politeness
implemented by the presenters and speakers on the Mata Najwa talk show in
communicating: and analyze the use of positive politeness strategies and negative
politeness strategies by presenters and resource persons. The research uses the sentences
contained in the conversational interactions between the presenter and the resource
persons as the data. The source of the research data is the conversational interaction
between the presenter and the resource persons. The data are collected by listening
techniques and note-taking techniques. Research shows that the more dominant positive
politeness strategy is strategy 4 with 98 data. The more dominant negative politeness
strategy is strategy 2 with 37 data. The overall results find the politeness strategies are
292 data. Positive politeness strategies are 207 data and negative politeness strategies
are 85 data. The realization of language politeness in the research is not found in every
strategy The realization of positive politeness strategies in the research are only found in
strategy 2, strategy 3, strategy 4. strategy 5, strategy 7, strategy 8, strategy 9, strategy 10,
strategy 11, strategy 12, and strategy 13. Realization of negative politeness strategies are
found in strategy 2, strategy 3, strategy 4, strategy 5, strategy 7, and strategy 8. The
reason why presenters and speakers use positive politeness strategies is to maintain the
image of the presenters and speakers by paying close attention to speech when
communicating in front of the screen Meanwhile, negative politeness strategies are used
to soften speech and convey wishes such as opinions without being hindered or restricted. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesantunan berbahasa pada talk show
Mata Najwa dengan tema covid-19 berdasarkan kajian sosiopragmatik. Penelitian ini
menggunakan teori Brown dan Levinson. Teori Brown dan Levinson memiliki 2 strategi
kesantunan yaitu strategi kesantunan positif dan strategi kesantunan negatif. Strategi
kesantunan positif memiliki 15 strategi dan strategi kesantunan negatif memiliki 10
strategi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan
penggunaannya, metode ini akan mendeskripsikan strategi-strategi kesantunan berbahasa
yang digunakan oleh pembawa acara dan para narasumber pada talk show Mata Najwa
yang bertema covid-19 dalam berkomunikasi, kemudian menjelaskan kesantunan
berbahasa yang direalisasikan oleh pembawa acara dan para narasumber pada talk show
Mata Najwa dalam berkomunikasi, dan menganalisis penggunaan strategi kesantunan
positif dan strategi kesantunan negatif oleh pembawa acara dan para narasumber. Data
yang digunakan pada penelitian ini adalah kalimat-kalimat yang terdapat pada interaksi
percakapan pembawa acara dan narasumber. Sumber data penelitian adalah interaksi
percakapan pembawa acara dan narasumber. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah teknik simak dan teknik catat. Penelitian menunjukkan bahwa pada strategi
kesantunan positif yang lebih dominan adalah strategi 4 sebanyak 98 data. Pada strategi
kesantunan negatif yang lebih dominan adalah strategi 2 sebanyak 37 data. Hasil
keseluruhan data strategi kesantunan yang ditemukan pada penelitian adalah sebanyak
292 data. Strategi kesantunan positif sebanyak 207 data dan strategi kesantunan negatif
sebanyak 85 data. Realisasi kesantunan berbahasa pada penelitian ini tidak semuanya
ditemukan pada setiap strategi. Realisasi strategi kesantunan positif pada penelitian ini
hanya ditemukan pada strategi 2, strategi 3, strategi 4, strategi 5, strategi 7, strategi 8,
strategi 9, strategi 10, strategi 11, strategi 12, dan strategi 13. Realisasi strategi
kesantunan negatif ditemukan pada strategi 2, strategi 3, strategi 4, strategi 5, strategi 7,
dan strategi 8. Adapun alasan pembawa acara dan narasumber menggunakan strategi
kesantunan positif adalah untuk menjaga citra pembawa acara dan narasumber dengan
sangat memperhatikan tuturan ketika berkomunikasi di depan layar kaca. Sementara itu,
strategi kesantunan negatif digunakan untuk memperhalus tuturan dan menyampaikan
keinginan seperti pendapat-pendapat tanpa dihalangi atau dibatasi. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Kesantunan Berbahasa | en_US |
dc.subject | Talk Show | en_US |
dc.subject | Covid-19 | en_US |
dc.subject | Sosiopragmatik | en_US |
dc.title | Kesantunan Berbahasa pada Talk Show Mata Najwa dengan Tema Covid-19: Kajian Sosiopragmatik | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM187009038 | |
dc.description.pages | 150 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |