Transitivity Analysis in William Shakespeare’s Drama Text “The Prince of Hamlet”

Abstract

This study aimed to investigate meaning in Shakespeare’s drama text ‘The Prince of Hamlet’ through the transitivity elements (Processes, Participants and Circumstances) related to Context of Situation analysis.It used descriptive qualitative method. The data are analyzed by using Miles, Huberman and Saldana (2014) Model.Data collection are Document Analysis. The results show that there are Material, Relational, Mental, Verbal, Behavioural and Existential. The most dominant type of process in the text is Material. Participants found are Actor, Senser, Token, Carrier, Sayer, Behaver, and Existent. The most dominant type of participants in the text is Actor. Circumstances consist of Time, Place, Manner, Matter, Role, Accompaniment, Angle, Cause and Contingency. The most dominant type of Circumstance in the text is Circumstance of Manner Quality. Shakespeare used Material in representing his experiences to show the activity happened in his drama. The dominant actor human which belongs to Hamlet means that Hamlet is main actor in this drama. The use of dominant Circumstance of Manner Quality and Place used to give specific information about the events and location where drama takes place. The social context focuses on the situational context brought up the Field, Tenor and Mode. Field in the text about the revenge of Hamlet for his father’s death. The Tenors are actor in drama text, viewer/reader, Mode is spoken.

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi makna dalam teks drama Shakespeare ‘The Prince of Hamlet’ melalui analisis elemen Transitivitas (Prosess, Partisipan, Sirkumtan) dikaitkan dengan Kontek Situasi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Data dianalisis dengan menerapkan teori Miles, Huberman dan Saldana (2014). Pengumpulan data menggunakan Dokumen Analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat proses Material, Relasional, Mental, Verbal, Behavioral dan Eksistensial. Jenis proses yang paling dominan dalam teks adalah proses material. Partisipan yang ditemukan adalah Aktor, Senser, Token, Carrier, Sayer, Behaver, dan Existent. Jenis partisipan yang paling dominan dalam teks adalah Aktor. Sirkumtan terdiri dari Sirkumtan Time, Place, Manner, Matter, Role, Accompaniment, Angle, Cause and Contingency. Jenis Sirkumtan yang paling dominan adalah Sirkumtan Manner Quality.Shakespeare menggunakan proses material dalam merepresentasikan pengalamannya untuk menunjukkan aktivitas yang terjadi dalam dramanya. Dominan aktor (manusia) yaitu Hamlet berarti bahwa Hamlet adalah pemeran utama dalam drama ini. Penggunaan Circumstance of Manner Quality dan Place adalah untuk memberikan informasi specific tentang suatu peristiwa dan lokasi dimana drama berlangsung. Konteks sosial berfokus pada konteks situasi memunculkan Medan, Pelibat dan Sarana Wacana. Medan wacana dalam teks menjelaskan tentang balas dendam Hamlet atas kematian ayahnya. Pelibat dalam text berperan sebagai pembicara, penonton/pembaca. Sarana lisan.