Show simple item record

dc.contributor.advisorNasution, Laila Hadri
dc.contributor.authorHutapea, Putri Yohana
dc.date.accessioned2018-07-30T05:59:54Z
dc.date.available2018-07-30T05:59:54Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4880
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di Kantor Hukum Ali Leonardi & Associates, Kantor Hukum Panangian Sinambela & Associates dan Kantor Lembaga Bantuan Hukum Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola perilaku pencarian informasi advokat di Kantor Hukum dengan menggunakan Model Leckie. Model ini dikhususkan untuk perilaku pencarian informasi untuk kalangan profesional. Metode yang digunakan pada penelian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, dan studi kepustakaan. Responden pada penelitian ini adalah advokat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pola perilaku pencarian informasi advokat dipengaruhi oleh peran dan tugas dari advokat yang menghasilkan tipe kasus yang ditangani. Karakteristik kebutuhan informasi advokat dibagi dalam indikator yaitu: dari demografi individu, Sebagian besar advokat (73,33%) menyatakan profesi merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi kebutuhan informasi seorang advokat. Konteks, sebagian besar (66,66%) advokat membutuhkan kebutuhan khusus dan advokat juga membutuhkan informasi dari luar organisasinya. Frekuensi, dalam menangani suatu kasus yang sama, sebagian besar (73,33) advokat memiliki pencarian informasi yang terulang. Kekompleksan, tingkat kesulitan suatu kasus. Pada umumnya (86,66%) advokat menyatakan bahwa tingkat kesulitan suatu kasus mempengaruhi kebutuhan informasi advokat. Sumber informasi yang digunakan pada umumnya (80%) oleh advokat adalah pengetahuan/pengalaman pribadi dan kasus sebelumnya yang pernah ditangani. Dari sumber informasi yang sering digunakan itu membuat advokat tidak melakukan pencarian informasi yang baru namun hanya pencarian informasi yang berulang dan format informasi yang diperoleh tidak maksimal dan akurat karena tidak dapat dilihat. Hasil akhir dari pencarian informasi yang digunakan oleh advokat adalah kesuksesan suatu kasus yang ditangani, jika suatu kasus yang ditangani sukses maka pencarian informasinya sudah baik namun jika suatu kasus yang ditangani tidak sukses maka pencarian informasinya kurang baik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPerilaku Pencarian Informasien_US
dc.subjectModel Perilaku Pencarian Informasi Profesionalen_US
dc.subjectAdvokaten_US
dc.titleAnalisis Perilaku Pencarian Informasi Advokat di Kantor Hukum Ali Leonardi & Associates, Kantor Hukum Panangian Sinambela & Associates Dan Kantor Lembaga Bantuan Hukum Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130709066en_US
dc.identifier.submitterIndra
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record