Show simple item record

dc.contributor.advisorMulya, Miswar Budi
dc.contributor.authorSartika, Juliani
dc.date.accessioned2022-06-03T02:24:57Z
dc.date.available2022-06-03T02:24:57Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/48814
dc.description.abstractAnadara antiquata is a feather shells family of Arcidae, class of Bivalvia. The feather shells has an economic value and high nutrititional content. High human activity particularly excessive fishing on Pematang Matik Beach reduce their population. The purpose of this research was to determine population density, distribution and growth patterns of feather shells. This research used was "purposive sampling" with determining three station points based on the presence or absence of human activity. Station 1 is a tourist area that usually visited by tourists, station 2 is free human activities and station 3 is a stopover area for canoes shelter. The density of feather shells were analyzed by calculating the number of individual per square meter, Whereas the distribution was analyzed using the Morisita Index, and the growth patterns were determined by calculating length and total wet weight of individual feather shells. Results showed that the highest density value at station 2, namely 1,29 ind/m² and the lowest at station 1 namely 0,62 ind/m². The growth pattern of feather shells from each station was negative allometric or b <3, which means that the length increase was more dominant than the weight gain. The distribution pattern of the feather shells from each station was classified as in group, this was due to differences in environmental factors that support the survival of the organisms. Analysis of correlation showed that the substrate temperature, dissolved oxygen, biochemical oxygen demand, salinity, water transpiration, organic carbon and depth have a strong influence on shellfish population at Pematang Matik Beach.en_US
dc.description.abstractAnadara antiquata adalah hewan bertubuh lunak, memiliki cangkang, famili Arcidae dan kelas Bivalvia. Kerang bulu memiliki komoditas yang sangat luas untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomis dan kandungan gizi yang tinggi. Banyaknya aktivitas masyarakat nelayan di Pantai Pematang Matik dan eksploitasi kerang bulu yang dilakukan secara terus menerus dikhawatirkan akan menurunkan populasi dan sumber daya kerang bulu di perairan Pantai Pematang Matik ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kepadatan, pola distribusi, dan pola pertumbuhan kerang bulu serta analisis korelasi. Penelitian ini menggunakan metode “Purposive Sampling” yaitu teknik pengambilan sampel dengan menentukan tiga titik stasiun berdasarkan ada tidaknya aktivitas di sekitar stasiun tersebut. Stasiun 1 merupakan daerah wisata yang biasa dikunjungi pengunjung, stasiun 2 merupakan daerah bebas aktivitas dan stasiun 3 merupakan daerah persinggahan kapal nelayan. Kerang bulu yang diperoleh dianalisis kepadatan dengan melihat jumlah individu kerang bulu permeter persegi, untuk analisis distribusi menggunakan rumus indeks morisita, analisis pola pertumbuhan dengan menghitung panjang dan bobot total dari individu kerang bulu dan hubungan faktor fisika kimia perairan dengan kepadatan kerang bulu dengan menggunakan analisis korelasi pearson. Pada hasil penelitian, diperoleh nilai kepadatan tertinggi pada stasiun 2 yaitu 1,29 ind/ m² dan terendah pada stasiun 1 yaitu 0,62 ind/m². Pola pertumbuhan kerang bulu dari setiap stasiun adalah allometrik negatif atau b < 3, yang berarti pertambahan panjang lebih dominan dari pertambahan bobot. Pola distribusi kerang bulu dari setiap stasiun tergolong mengelompok. Dan hasil analisis korelasi menunjukkan suhu, DO, BOD5, salinitas, kecerahan, C-organik dan kedalaman berpengaruh sangat kuat terhadap kepadatan kerang bulu.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAnadara Antiquataen_US
dc.subjectKepadatanen_US
dc.subjectPola Distribusien_US
dc.subjectPola Pertumbuhanen_US
dc.subjectPurposive Samplingen_US
dc.titleKepadatan, Distribusi dan Pola Pertumbuhan Kerang Bulu (Anadara Antiquata) di Perairan Pantai Pematang Matik, Desa Lubuk Saban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170805093
dc.description.pages75 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record