“Produktivitas dan Suseptibilitas Ikan Tongkol (Thunnus tonggol) di Perairan Belawan, Sumatera Utara

Abstract

One of the fishing activities in capture fisheries in Indonesia is carried out in the North Sumatra region, namely the Belawan Ocean Fishery Port (PPS). One of the catches of Belawan PPS is gray tuna. Gray tuna (Thunnus tonggol) is one of the oceanodromous pelagic fish, its population is mainly in clear neritic waters. Geographical distribution in the Indian Ocean and the central western Pacific Ocean is at latitudes between 23.1°N and 37.2°S and longitudes between 65-154.25°E. This study aims to assess the value of the productivity and susceptibility parameters of gray tuna (Thunnus tonggol) in Belawan waters, North Sumatra through the Productivity and Susceptibility Analysis (PSA) approach and assess the vulnerability value of gray tuna (Thunnus tonggol) stocks in the waters of Belawan, North Sumatra. This research was conducted from August 2021 to October 2021. Analysis of gray tuna vulnerability using Productivity and Vulnerability Analysis (PSA) software. This analysis is one method that can be used to analyze the intensity of fish stocks using 22 productivity attributes and vulnerability parameters. Gray tuna has a productivity value of 2.42 and a susceptibility value of 2.38. The vulnerability value of this species is 1.49. This value indicates that the stock status of gray tuna landed in Belawan is low vulnerable or still in good category.

Kegiatan penangkapan dalam perikanan tangkap di Indonesia salah satunya dilakukan di wilayah Sumatera Utara adalah Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan. Salah satu hasil tangkapan PPS Belawan adalah ikan tongkol abu-abu. Ikan tongkol abu-abu (Thunnus tonggol) merupakan salah satu ikan pelagis yang bersifat oseanodromous, populasinya terutama berada di perairan neritik yang jernih. Penyebaran secara geografis di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik Barat bagian tengah terdapat pada garis lintang antara 23,1oLU dan 37,2oLS serta garis bujur antara 65-154,25oBT. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai parameter produktivitas dan suseptibilitas ikan tongkol abu-abu (Thunnus tonggol) di perairan Belawan, Sumatera Utara melalui pendekatan Productivity and Susceptibility Analysis (PSA) serta mengkaji nilai kerentanan stok ikan tongkol abu-abu (Thunnus tonggol) di perairan Belawan, Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus 2021 hingga Oktober 2021. Analisis kerentanan tongkol abu-abu menggunakan perangkat lunak Analisis Produktivitas dan Kerentanan (PSA). Analisis ini adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisis intensitas stok ikan menggunakan 22 atribut produktivitas dan kerentanan parameter. Ikan tongkol abu-abu memiliki nilai produktivitas di 2,42 dan nilai suseptibilitas di 2,38. Nilai kerentanan spesies ini adalah 1,49. Nilai ini menunjukkan bahwa status stok Tongkol abu-abu mendarat di Belawan rendah rentan atau masih dalam kategori baik.