Show simple item record

dc.contributor.advisorNasution, Zulkifli
dc.contributor.advisorFatimah
dc.contributor.authorSiregar, Latipa Henim
dc.date.accessioned2022-06-23T03:02:44Z
dc.date.available2022-06-23T03:02:44Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/49165
dc.description.abstractAcid mine drainage is one of the adverse and significant effects of mining activities that cause environmental degradation. Waste rock is mine waste, usually found in more considerable members, potentially to contribute to acid mine drainage (AMD). This study aims to identify waste rocks in Barani and Ramba Joring Pits that have Potential Acid Forming (PAF) and Non Acid Forming (NAF) as well as the application of the encapsulation model on a tailing dam. The encapsulation model research is a simple method designed in a tailing dam to cover the PAF waste rock with NAF sealing rock. The waste rocks in Barani and Ramba Joring pits will be classified as PAF or NAF as the results of rock characterization and geochemistry analysis. This study relies on data from cutting, namely lithology and rock chemical quality (NAPP and NAG) data. The study results indicate that the PAF waste rock predominate over the NAF waste rock in both pits. Furthermore, waste rock in Barani pit are more at risks to produce acidity than those in Ramba Joring pit. Oxygen diffusion and surface water quality measurements show that the encapsulation of waste rocks in a tailing dam can prevent the formation of acid mine drainage.en_US
dc.description.abstractAir asam tambang adalah merupakan salah satu dampak negatif signifikan dari aktivitas penambangan, yang dapat menimbulkan degradasi lingkungan. Batuan sisa adalah merupakan limbah tambang yang ditemukan dalam jumlah yang besar, yang berpotensi menimbulkan air asam tambang (AAT). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi batuan sisa yang berpotensi membentuk keasaman (PAF) dan yang tidak berpotensi membentuk keasaman (NAF) di pit Barani dan Ramba Joring, serta penerapan enkapsulasi model pada bendungan tailing. Metode penelitian dengan enkapsulasi model merupakan metode sederhana yang dirancang di bendungan tailing yang bertujuan untuk membungkus batuan sisa PAF dengan batuan penyegel NAF. Karakterisasi batuan dan analisa geokimia akan menghasilkan klasifikasi batuan sisa ke dalam PAF dan NAF di pit Barani dan Ramba Joring. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data pemboran (cutting) yaitu data litologi dan kualitas kimia batuan (NAPP dan NAG). Hasil penelitian mengindikasikan kalau batuan sisa PAF lebih dominan daripada NAF pada kedua pit dan batuan sisa di pit Barani lebih beresiko menghasilkan keasaman daripada pit Ramba Joring. Pengukuran difusi oksigen dan kualitas air permukaan menunjukkan kalau enkapsulasi batuan sisa pada bendungan tailing dapat mencegah terbentuknya air asam tambang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAir Asam Tambangen_US
dc.subjectBatuan Sisaen_US
dc.subjectLimbah Tambangen_US
dc.subjectPAFen_US
dc.subjectNAFen_US
dc.titleAnalisis Pengelolaan Air Asam Tambang dari Batuan Sisa di PIT Barani dan Ramba Joring dan Aplikasi Model Enkapsulasi pada Bendungan Tailing di Tambang Emas Martabeen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM187004009
dc.description.pages197 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record