Hubungan Nilai Indeks Aterogenik Plasma pada PasienSindrom Koroner Akut Yang Menjalani Intervensi Koroner Perkutan dengan KejadianIn Stent Restenosis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

Abstract

Background : Prevalence of coronary heart disease is increasing, especially with increasing age, but procedural problems related to Percutaneous Coronary Intervention (PCI) are often found, especially In-Stent Restenosis (ISR) which is associated with various comorbid factors. Aim : This study aims to determine correlation between Atherogenic Index Plasma (AIP) and incidence of In-Stent Restenosis (ISR) in acute coronary syndrome patients undergoing Percutaneous Coronary Intervention (PCI) at H. Adam Malik Hospital.. Methods: This study is an observational analytic study with cross-sectional design. The study sample was 77 patients with acute coronary syndrome who underwent percutaneous coronary intervention at H. Adam Malik Hospital and met inclusion criteria. Then AIP and ISR events were assessed. To compare plasma atherogenic index value to In Stent Restenosis incidence in patients undergoing percutaneous coronary intervention, Chisquare test was performed if met requirements or alternatively, Fisher's exact test.. Results : Mean patients age in this study was 57.91 ± 8.86 years, sex was dominated by male as many as 65 people (81.3%). Other variables analyzed in this study were smoking history, HbA1C levels and lipid profile (total cholesterol, LDL-C, HDL-C, triglycerides). Among these variables, significant relationship with incidence of ISR were found in HDLC (p-value 0.001) and LDL-C (p-value <0.001). Prevalence Ratio (PR) value obtained from this study was 2.25 with 95% CI. Respondents who experienced ISR tended to have high AIP value (57.57%) while respondents who did not experience ISR tended to have lower AIP levels (74.46%). Conclusion : Atherogenic Index Plasma (AIP) have a significantly relationship with In- Stent Restenosis (ISR) incidence in acute coronary syndrome patients undergoing Percutaneous Coronary Intervention at H. Adam Malik Hospital (p<0.004).

Latar Belakang : Prevalensi penyakit jantung coroner semakin meningkat terutama dengan bertambahnya usia namun masalah prosedural terkait Intervensi Koroner Perkutan (IKP) sering ditemukan terutama In-Stent Restenosis (ISR) yang berkaitan dengan berbagai faktor komorbiditas pasien. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan Indeks Aterogenik Plasma (IAP) terhadap kejadian In-Stent Restenosis (ISR) pada pasien sindrom koroner akut yang menjalani Intervensi Koroner Perkutan (IKP) di RSUP H. Adam Malik. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain penelitian potong lintang (cross sectional). Sampel penelitian adalah 77 pasien sindrom koroner akut yang menjalani intervensi koroner perkutan di RSUP H. Adam Malik yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kemudian dilakukan penilaian IAP dan kejadian ISR. Untuk mengetahui perbandingan nilai Indeks aterogenik plasma terhadap kejadian In Stent Restenosis pada pasien yang menjalani intervensi koroner perkutan dilakukan uji Chisquare jika memenuhi syarat atau alternative uji Fisher exact’s. Hasil : Rerata usia pasien dalam penelitian ini adalah 57,91 ± 8,86 tahun, jenis kelamin didominasi oleh laki-laki sebanyak 65 orang (81,3%). Variabel lain yang dianalisis dalam penelitian ini adalah riwayat merokok, kadar HbA1C dan profil lipid (kolesterol total, LDL-C, HDL-C, trigliserida). Diantara variabel tersebut yang memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian ISR adalah HDL-C (p-value 0,001) dan LDL-C (p-value < 0,001). Nilai Prevalence Ratio (PR) yang didapatkan dari penelitian ini sebesar 2,25 dengan 95 % CI. Responden yang mengalami ISR cenderung memiliki kadar IAP yang tinggi (57,57%) sedangkan responden yang tidak mengalami ISR cenderung memiliki kadar IAP yang rendah (74,46%). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara Indeks Aterogenik Plasma (IAP) terhadap kejadian In-Stent Restenosis (ISR) pada pasien sindrom koroner akut yang menjalani Intervensi Koroner Perkutan (IKP) di RSUP H. Adam Malik (p< 0,004).