• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Anesthesiology
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Anesthesiology
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengukuran Oksigenasi Jaringan Serebral dengan Nirs Dibandingkan Sjvo2 Pada Pasien Dengan Penurunan Kesadaran di Instalasi Perawatan Intensif

    View/Open
    Fulltext (8.617Mb)
    Date
    2021
    Author
    Indrawan, Jhonsen
    Advisor(s)
    Hanafie, Achsanuddin
    Lubis, Bastian
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Background : Unconsciousness patient need another examination that could measure cerebral oxygenation in ICU. The examination may describe actual cerebral condition and help patient’s recovery, early diagnostic and intervention, and decrease mortality. Therefore, there is one examination with NIRS that put on the forehead of the patient could easily measure actual cerebral oxygenation, should replace then invasive examination such as SjvO2. Objective : To measure NIRS in unconsciousness patient in comparison to SjvO2 as the goldent standard for cerebral oxygenation measurement. Method : This study is descriptive-analytic with cohort prospective data to acknowledge whether NIRS in unconsciousness patient similar is to SjvO2. Result : 30 subject participate in the study with mean age 47 years old, male 60% and female 60%, Mean Arterial Pressure 87,46mmHg, GCS Score 7,16, FOUR score 8,53. NIRS measurement were conducted with result are right StO2 53,86%, left StO2 56,26%, at the same time, blood was taken form carotid artery and jugular vein with mean HB 10,96, PaO2 vein 93,06mmHg, CaO2 15,73%, CjvO2 14,22% and AVDO2 1,51%. Data were input in SPS and processed and conclude in there are strong correlation between StO2 with MAP, Haemoglobin, CaO2 and CjvO2 with p score below 0,05. However no correlation with other parameter. Specifically, Right and Left StO2 is different and StO2 and SjvO2 from the same side does not show meaningful but negative correlation and opposite result. Conclusion : NIRS measurement does not show any correlation with SjVO2, but significant with MAP, Hb, CaO2 and CjvO2 as the DO2’s Component. Treating the component would give better cerebral oxygenation and reflect is in the NIRS score approach normal result.
     
    Latar Belakang : Pasien penurunan kesadaran membutuhkan pemeriksaan yang dapat mengukur nilai perfusi oksigen pada jaringan serebral di instalasi perawatan intensif. Pemeriksaan yang aktual dan menggambarkan keadaan sebenarnya dari jaringan serebral tentunya akan membantu pemulihan pasien, mengatasi permasalahan lebih awal dan menurunkan angka mortalitas pada pasien. Oleh karena itu terdapat pemeriksaan menggunakan NIRS pada area frontal untuk menilai secara aktual keadaan oksigenasi jaringan serebral, diharapkan dapat menggantikan fungsi pemeriksaan invasif lain salah satunya SjvO2. Tujuan : Mengukur nilai NIRS pada pasien penurunan kesadaran dibandingkan nilai SjvO2 sebagai standar utama keadaan oksigenasi jaringan serebral. Metode : Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik dengan pengambilan data secara kohort prospektif untuk mengetahui apakah nilai NIRS pada pasien penurunan kesadaran dapat mewakili nilai SjvO2. Hasil : Penelitian diikuti sebanyak 30 subjek penelitian dengan rerata usia 47 tahun, dimana laki-laki 60% dan perempuan 40%, Mean Arterial Pressure (MAP) 87,46 mmHg, skor GCS 7,16, skor FOUR 8,53. Kemudian diambil nilai NIRS dengan hasil rerata StO2 kanan 53,86%, StO2 kiri 56,26%, secara bersamaan diambil darah untuk dianalisa dari arteri karotis dan vena jugular interna dengan hasil yang didapatkan rerata Hb 10,96, PaO2 vena jugular 93,06 mmHg, CaO2 15,73%, CjvO2 14,22% dan AVDO2 1,51%. Data diolah dengan hasil yang didapatkan korelasi yang kuat didapatkan antara StO2 dengan MAP, HB, CaO2 dan CjO2 dengan nilai dibawah 0,05. Sedangkan tidak ditemukan korelasi dengan parameter lainnya. Spesifiknya, bahwa StO2 kanan dan kiri berbeda, dan StO2 dengan SjvO2 satu sisi tidak menunjukkan adanya korelasi yang bermakna dengan hubungan kearah negative atau berkebalikan. Kesimpulan : Pengukuran dengan NIRS tidak dapat menggambarkan nilai SjvO2, NIRS berkorelasi signifikan dengan MAP, Hb, CaO2 dan CjvO2 sebagai bagian dari DO2. Sehingga perbaikan pada komponen tersebut akan memberikan oksigenasi yang lebih baik ke jaringan serebral dan berimplikasi nilai NIRS yang lebih mendekati rerata normal.

    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/49349
    Collections
    • Master Theses [164]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV