Data Envelopment Analysis dengan Upper Bound pada Output untuk Mengukur Efisiensi Kinerja Perguruan Tinggi

Abstract

Measuring the efficiency of college performance is very important to do. The efficiency of college performance is determined by the efficiency of each study program organized by the university. Measurement of college performance efficiency can be done by using Data Envelopment Analysis (DEA) method. Data Envelopment Analysis (DEA) is a method to evaluate the technical efficiency of a production unit that has multiple inputs and outputs. Measurement of college performance with DEA method can be done with output upper bound and fixed input. Where this means we take advantage of existing inputs (Input Fixed) such as Number of Prodi, Number of Lecturers, Number of Students, and Number of Employees to produce a larger output (Output Bound Output) which includes the number of alumni and number of publications. Through DEA analysis with Upper Bound Output, it can be seen that colleges have been efficient and that have not been efficient. For colleges that have not been efficient then slack analysis can be done based on the slack value obtained on the DEA processing with upper bound so it can be known how much the excess input and the output is less so it can give the results of suggestions to improve the performance of universities to be efficient.

Pengukuran efisiensi kinerja perguruan tinggi sangat penting untuk dilakukan. Efisiensi kinerja perguruan tinggi ditentukan oleh efisiensi dari tiap program studi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Pengukuran efisiensi kinerja perguruan tinggi dapat dilakukan dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Data Envelopment Analisis (DEA) adalah metode untuk mengevaluasi efisiensi teknis unit produksi yang memiliki banyak input dan output. Pengukuran kinerja perguruan tinggi dengan metode DEA dapat dilakukan dengan output upper bound dan input yang fixed. Dimana hal ini berarti kita memanfaatkan input yang ada (Input Fixed) seperti Jumlah Prodi, Jumlah Dosen, Jumlah Mahasiswa, dan Jumlah Karyawan untuk menghasilkan output yang lebih besar (Output Upper Bound) yang meliputi jumlah alumni dan jumlah publikasi. Melalui analisa DEA dengan Output Upper Bound, dapat diketahui perguruan tinggi yang sudah efisien dan yang belum efisien. Bagi perguruan tinggi yang belum efisien maka dapat dilakukan analisa slack berdasarkan pada nilai slack yang diperoleh pada hasil pengolahan DEA dengan upper bound sehingga dapat diketahui berapa besar input yang berlebih dan output yang kurang sehingga dapat memberikan hasil berupa saran untuk meningkatkan kinerja perguruan tinggi menjadi efisien.