| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel koneksi politik, profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage, dan insentif pajak yang akan diteliti dampaknya terhadap agresivitas pajak (ETR) setelah diadakannya tax amnesti di Indonesia pada tahun 2016. Penelitian yang digunakan adalan penelitian kualitatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan Real Estate yang terdapat di Bursa Efek Indonesia dalam periode tahun 2014-2017. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purpose sampling, sehingga diperoleh 35 perusahaan real estate dalam penelitian ini dengan 4 laporan keuangan 2014-2017 sehingga ada total 140 jumlah pengamatan dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linier berganda dengan melakukan pengujian statistic deskriptif dan pengujian asumsi klasik.
Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah koneksi politik, profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage, dan insentif pajak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Koneksi politik tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Profitabilitas, ukuran perusahaan, dan insentif pajak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap agresivitas pajak. Leverage memiliki pengaruh negative terhadap agresivitas pajak. | en_US |
