Show simple item record

dc.contributor.advisorAfifuddin, Sya'ad
dc.contributor.advisorRahmanta
dc.contributor.authorNababan, Denisa Irawaty
dc.date.accessioned2022-07-26T07:14:12Z
dc.date.available2022-07-26T07:14:12Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/49634
dc.description.abstractIndonesia adalah produsen dan eksportir minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Kelapa sawit di Indonesia merupakan salah satu komoditas dengan nilai strategis untuk mendukung pembangunan nasional. Secara umum, perkebunan kelapa sawit merupakan penggerak utama (prime mover) pengembangan agribisnis mulai dari hulu hingga ke hilir, penyedia lapangan kerja yang cukup besar, sumber pendapatan petani, dan salah satu komoditas ekspor utama dalam menghasilkan devisa negara. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive, yaitu dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan tertentu yakni Provinsi Sumatera Utara. Provinsi Sumatera Utara salah satu sentra produksi kelapa sawit nasional dan proses CPO juga dilaksanakan di wilayah ini. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang terdiri dari data runtut waktu (time series) tahunan dari tahun 2010 hingga 2019 dan proyeksi 10 tahun berikutnya. Data sekunder merupakan data pelengkap, yaitu nilai ekspor CPO Sumatera Utara, nilai total ekspor Sumatera Utara, nilai ekspor CPO nasional, nilai total ekspor nasional, nilai ekspor CPO dunia, nilai total ekspor dunia dan nilai impor CPO Sumatera Utara yang diperoleh dari berbagai instansi yang berhubungan, seperti Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara dan literatur yang mendukung penelitian ini. Kinerja ekspor CPO Sumatera Utara akan diukur dengan mengevaluasi peranan ekspor CPO dalam ekspor total Sumatera Utara dengan pangsa CPO dalam perdagangan dunia. Nilai RCA CPO produksi Sumatera Utara akan dihitung setiap tahun selama periode 2010-2019 dan proyeksi 10 tahun kedepan. Untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor CPO Sumatera Utara masing-masing variable yakni: (1) Nilai Kurs, (2) Harga dan (3) Jumlah Penduduk, (4) Pendapatan per kapita Negara Importir maka digunakan Uji Kolmogorov-Smirnov. Daya saing CPO Sumatera Utara melalui analisis Revealed Comparative Advantage (RCA) dengan koefisien > 1 menunjukkan keunggulan komparatif di atas rata-rata (dunia) atau berdaya saing yang kuat sehingga dapat dipertahankan untuk tetap melakukan ekspor. Demikian halnya dengan analisis Export Dynamic Product (EDP), CPO Sumatera Utara dalam posisi Falling Star dan perusahaan kelapa sawit harus mengolah CPO menjadi produk turunan yang diminati Negara importir. Faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor CPO Sumatera Utara : (1) Nilai Kurs dan (2) harga CPO dunia tidak memberikan pengaruh yang signifikan terlihat dari koefisien variabel yang kecil dan nilai peubah tidak jauh berbeda dengan nilai rata-rata ekspor. Volume eksport CPO dari Sumatera Utara tidak terlalu dipengaruhi oleh nilai kurs dan harga pasar dunia, sebagai akibat tingginya permintaan CPO dunia. Namun yang paling menjadi faktor pembatas ekspor CPO adalah persyaratan sertifikasi dan ini menjadi tugas perusahaan dan stake holder dalam membuat kebijakan keberlanjutan di industri kelapa sawit.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectEksporen_US
dc.subjectDaya Saingen_US
dc.subjectKeunggulan Komparatifen_US
dc.subjectKeunggulan Kompetitifen_US
dc.subjectCPOen_US
dc.titleAnalisis Daya Saing Ekspor Crude Palm Oil (Cpo) Sumatera Utara di Pasar Globalen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM197018018
dc.description.pages81 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record