Uji Potensi Bakteri Penghasil Biosurfaktan dari Tanah Tercemar dalam Mendegradasi Oli Bekas

Abstract

Used lubricant oil pollution can occur due to the absence of a standard system regarding the management of used oil, especially from motor vehicle workshops. This study aims to obtain biosurfactant-producing bacteria isolates from polluted soil in degrading oil waste. In this study, nutrient agar, was used to isolate bacteria from soil contaminated soil and the growing colonies were characterized. Obtained 10 bacterial isolates capable of producing biosurfactants from soil contaminated with waste oil. Screening of biosurfactant activity in the form of Emulsification Index (IE24) there were 2 isolates that showed the highest results, namely BTO 9 isolates of 35.9 and BTO 3 isolates of 19.5. Production of biosurfactants on Bushnell-Hass Broth (BHB) media, there were 3 isolates showing the highest concentration in BTO isolates 9 days to 10 with a concentration value of 169 ppm, BTO 3 isolates with a value of 124 ppm and BTO 5 isolates with a value of 102 ppm. Furthermore, the ability test was carried out bacteria in degrading used oil with the highest decreasing values in isolates BTO 9 of 85.2%, BTO 2 (72.7 %), BTO 3 (52.5 %), BTO 5 (49%) and BTO 4 (47.5 %). It could be concluded that the isolate BTO 9 has the potential to be developed further as the agent of bioremediation. The results of the GC-MS analysis of used oil show that there is a reduction in the components that make up the oil from 71 components to 21 components with a simpler structure.

Pencemaran oli bekas dapat terjadi dikarenakan tidak adanya sistem yang baku mengenai pengelolaan oli bekas terutama dari bengkel-bengkel kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri penghasil biosurfaktan dari tanah tercemar dalam mendegradasi limbah oli. Isolasi dilakukan pada medium nutrient agar dan koloni yang diperoleh dikarakterisasi. Diperoleh 10 isolat bakteri yang mampu menghasilkan biosurfaktan dari tanah tercemar limbah oli. Skrining aktivitas biosurfaktan dalam bentuk Indeks Emulsifikasi (IE24) terdapat 2 isolat yang menunjukan hasil tertinggi yaitu pada isolat BTO 9 sebesar 35,9 dan isolat BTO 3 sebesar 19,5. Produksi biosurfaktan pada media Bushnell-Hass Broth (BHB) terdapat 3 isolat menunjukan konsentrasi tertinggi pada isolat BTO 9 hari ke-10 dengan nilai konsentrasi 169 ppm, isolat BTO 3 dengan nilai 124 ppm dan isolat BTO 5 dengan nilai 102 ppm. Selanjutnya dilakukan uji kemampuan bakteri dalam mendegradasi oli bekas dengan nilai penurunan tertinggi pada isolat BTO 9 sebesar 85,2 %, BTO 2 (72,7 %), BTO 3 (52,5 %), BTO 5 (49 %) dan BTO 4 (47,5 %). Hal ini menunjukan bahwa isolat BTO 9 berpotensi dalam mendegradasi limbah oli dan dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai agen bioremediasi. Hasil analisis GC-MS oli bekas menunjukkan bahwa adanya pengurangan komponen penyusun oli dari 71 komponen menjadi 21 komponen dengan struktur yang lebih sederhana