| dc.description.abstract | Penelitian ini mendeskripsikan mengenai bentuk humor seksualitas dilihat dari gender penuturnya, fungsi humor seksualitas, makna dalam penggunaan humor seksualitas, dan pengaruh pada penggunaan humor seksualitas melalui jejaring sosial Tiktok. Teori yang digunakan adalah teori sosiolinguistik. Metode pendekatan yang digunakan dalam mengkaji penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh berdasarkan data verbal sebuah postingan atau komentar-komentar yang terjadi dalam suatu postingan akun para Tiktokers dengan teknik simak. Teknik dasar, yakni teknik sadap dan dilanjutkan dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC) lalu teknik foto dan teknik ketik. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan metode padan dengan teknik pilah unsur penentu (PUP) sebagai teknik dasar. Dalam penelitian ini, diperoleh temuan (a) bentuk humor seksualitas dilihat dari gender penuturnya baik maskulin maupun feminim dengan total berjumlah 36 data; (b) fungsi humor seksualitas terkait gender dengan empat fungsi yang telah di klasifikasikan yakni: (1) menarik perhatian, (2) menghibur, (3) memperhalus, dan (4) mengecoh; (c) makna dalam penggunaan humor seksualitas yakni: (1) makna meluas, (2) makna menyempit, (3) perubahan total, (4) penghalusan, dan (5) pengasaran makna (disfemia) yang telah diklasifikasikan; (d) pengaruh pada penggunaan humor seksualitas yang terbagi menjadi dua yakni positif dan negatif dengan penjabarannya | en_US |