Pengaruh Pemberian Probiotik dengan Konsentrasi yang Berbeda terhadap Laju Pertumbuhan dan Sintasan Larva Udang Windu (Penaeus monodon

Abstract

The research on the effect of giving probiotics with different concentrations on the growth rate and survival rate of tiger shrimp (Penaeus monodon) larvae was carried out at the Group for Shrimp Cultivation and Breeding, the Marine Group of Windu, Alur Cempedak, Pangkalan Susu, Langkat Regency, North Sumatra. In tiger shrimp larvae cultivation, the larval phase is the most vulnerable phase so it requires additional nutrients from additional feed, one of the additional nutrients comes from the provision of probiotics. This study aims to determine the growth rate, survival and water quality with the administration of commercial probiotics with different doses. The sample used was tiger prawn larvae post larval stage 10 with maintenance period of 14 days. The method used was completely randomized design (RAL) method with 4 treatments and 3 replications, namely: treatment 1 (P1) without probiotics (control), treatment 2 (P2) with a dose of 0.1 g of probiotics, treatment 3 (P4) with dose of 0.3 g of probiotics, and treatment 4 (P4) with a dose of 0.5 g of probiotics. Parameters observed were absolute weight and length gain measurement, feed conversion ratio measurement (FCR), and survival in tiger shrimp larvae. The results showed the probiotic treatment with different concentrations had very significant effect on weight growth, length growth, feed conversion ratio (FCR), and survival rate. The dose of probiotics can increase the rate of growth and high survival rates is found in treatment 4 with dose of 0.5 g of probiotics. The weight gain in treatment 4 was 0.119 g, the length increase was 1.62 cm which was higher than the other treatments, the feed conversion ratio value was 1%, and the survival value was 85%. The water quality in maintenance is the temperature ranges from 30-31℃, salinity ranges from 19.0-19.6, pH ranges from 7.6-7.8, and DO ranges from 6.4-6.8 mg/l. The water quality in rearing tiger shrimp larvae this study was within normal limits and was good for the growth of tiger shrimp larvae.

Penelitian mengenai pengaruh pemberian probiotik dengan konsentrasi yang berbeda terhadap laju pertumbuhan dan sintasan larva udang windu (Penaeus monodon) ini dilaksakan di Kelompok Mitra Budidaya dan Pembibitan Udang Kelompok Bahari Windu Alur Cempedak, Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pada budidaya larva udang windu, fase larva merupakan fase paling rentan sehingga membutuhkan tambahan nutrisi dari pakan tambahan, salah satu tambahan nutrisi berasal dari pemberian probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan, sintasan dan kualitas air dengan pemberian probiotik komersial dengan dosis yang berbeda. Sampel yang digunakan adalah larva udang windu fase post larva 10 dengan masa pemeliharaan selama 14 hari. Metode yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu: perlakuan 1 (P1) tanpa pemberian probiotik (Kontrol), perlakuan 2 (P2) dengan dosis 0,1g probiotik, perlakuan 3 (P4) dengan dosis 0,3g probiotik, dan perlakuan 4 (P4) dengan dosis 0,5g probioitk. Parameter pengamatan yang dilakukan antara lain, pengukuran pertambahan berat dan panjang mutlak, pengukuran rasio konversi pakan (FCR), dan sintasan pada larva udang windu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian probiotik dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan berat, pertumbuhan panjang, rasio konversi pakan (FCR), dan sintasan (Survival rate). Dosis pemberian probiotik yang dapat meningkatkan laju pertumbuhan dan sintasan yang tinggi terdapat pada perlakuan 4 dengan pemberian probiotik dosis 0,5g. Pertambahan berat pada perlakuan 4 adalah sebesar 0,119 g, pertambahan panjang sebesar 1,62 cm yang lebih tinggi dari perlakuan lainnya, nilai rasio konversi pakan sebesar 1%, dan nilai sintasan sebesar 85%. Kualitas air pada pemeliharaan adalah suhu berkisar 30-31℃, salinitas berkisar 19,0-19,6, pH berkisar 7,6-7,8, dan DO berkisar 6,4-6,8 mg/l. Kualitas air pada pemeliharaan larva udang windu pada penelitian ini berada pada batas normal dan baik bagi pertumbuhan larva udang windu.