Show simple item record

dc.contributor.advisorMulya, Miswar Budi
dc.contributor.authorSinuraya, Desnawati Br
dc.date.accessioned2022-08-22T03:51:50Z
dc.date.available2022-08-22T03:51:50Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/49773
dc.description.abstractKepah Salome can also be called batik shells, are a type of bivalves that are widely used economically, both for consumption and as decoration. Fishing activities carried out by fishermen can cause a decrease in the abundance and the relationship of water physico-chemical factors with abundance kepah salome. This study aims to determine the abundance, growth pattern and the relationship of water physicochemical factors with the abundance of salome. This research was carried out in June-July 2021 in the waters of Cemara Kembar Beach, Sei Nagalawan Village, Perbaungan, Serdang Bedagai, North Sumatra, using the "Purposive Sampling" method by determining 3 stations based on community and fisherman activities at each station. Sampling at 9 points per station, sampling time at 08.00-10.00 WIB. The results of the study concluded that the number of kepah salome individuals in the study was obtained as many as 251 individuals with the highest abundance value found at station 2 of 13.88 ind/m2. The growth pattern of salome brisket on the twin pine beach is negative allometric with a b value of 2.45 - 2.81. Substrate temperature, C-organic, N-total, C/N, substrate pH had a positive or unidirectional correlation while salinity, DO, BOD5 had a negative or opposite correlation with Environmental Physical-Chemical Factors with Abundance of kepah salome (Paphia undulata) on Cemara Kembar Beach.en_US
dc.description.abstractKepah Salome bisa juga disebut kerang batik adalah jenis bivalvia yang banyak di manfaatkan secara ekonomi, untuk dikonsumsi maupun sebagai hiasan. Aktifitas penangkapan saat terus menerus yang dilakukan nelayan dapat menyebabkan terjadinya penurunan jumlah kelimpahan dan pertumbuhan kepah salome. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, pola pertumbuhan dan hubungan faktor fisik-kimia perairan dengan kelimpahan kepah salome. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2021 di Perairan Pantai Cemara Kembar, Desa Sei Nagalawan Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, dengan menggunakan metode “Purposive Sampling” dengan menentukan 3 stasiun berdasarkan aktivitas masyarakat dan nelayan yang terdapat pada masing-masing stasiun. Pengambilan sampel pada 9 titik setiap stasiun, waktu pengambilan sampel pada pukul 08.00- 10.00 WIB. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa jumlah individu Kepah Salome pada penelitian didapatkan sebanyak 251 individu dengan nilai kelimpahan tertinggi terdapat pada stasiun 2 sebesar 13,88 ind/m2. Pola Pertumbuhan kepah salome di pantai cemara kembar adalah allometrik negatif dengan nilai b sebesar 2,45 - 2,81. Suhu substrat, C-organik, N-total, C/N, pH substrat memiliki korelasi positif atau searah sedangkan salinitas, DO, BOD5 memiliki korelasi yang negatif atau berlawanan terhadap Faktor Fisik-Kimia Lingkungan dengan Kelimpahan Kepah Salome (Paphia undulata) dipantai Cemara Kembar.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectinvertebrataen_US
dc.subjectkelimpahanen_US
dc.subjectpaphia undulataen_US
dc.subjectpantai cemara kembaren_US
dc.subjectpola pertumbuhanen_US
dc.titleKelimpahan dan Pola Pertumbuhan Kepah Salome (Paphia undulata) di Perairan Pantai Cemara Kembar, Desa Sei Nagalawan Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170805108
dc.description.pages57 halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record