Analisis Struktural Syi’r Mu`Allaqat Zuhair Bin Abi Sulma

Abstract

Penelitian ini membahas tentang unsur struktural yaitu unsur-unsur intrinsik terhadap syi’r Mu’allaqat Zuhair bin Abi Sulma. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana unsur instrinsik pada syi’r Mu’allaqat Zuhair bin Abi Sulma yang menjadi kriteria untuk dapat dikategorikan sebagai sebuah karya sastra dalam bentuk syi’r. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi, menganalisis, dan mendeskripsikan struktural pada syi’r Mu’allaqat Zuhair bin Abi Sulma. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Peneliti menggunakan teori Farhud dalam Sangidu (2018:26). Hasil penelitian ini didapati bentuk unsur-unsur intrinsik yang terdiri dari ( اَلْمَعْنَ ( 1 /al-ma`na/ ide, tema atau gagasan, pada syi’r secara keseluruhan adalah bertemakan الرثاء /Ar-Risa/ yaitu tema puisi yang mengungkapkan rasa putus asa, kesedihan dan kepedihan seseorang. (2) اَلعَاطِفَة /al-ātifah/ emosi, yang terdapat pada bait syi’r adalah rasa jenuh, kebosanan, perasaan khawatir, ceman, resah atau waswas yang disebabkan ketidaktahuan manusia dalam memprediksi hari esok, perasaan resah atau takut akan datangnya ajal (kematian), respon, tanggapan atau reaksi penyair kepada orang yang selalu memegang amanah atau janji. (3) اَلخَيَّال /al-khayyāl/ imajinasi, terdapat di setiap baris pada setiap bait syi’r adalah imajinasi visual (penglihatan) dan imajinasi auditif (suara). (4) ال شعْر لغة /lugatusy-syi`r/ bahasa puisi; (a) Kosa kata yaitu digunakan pada syi’r Mu’allaqat Zuhair bin Abi sulma adalah bahasa yang sederhana, mudah dipahami, dan lazim digunakan, (b) Kemahiran bersastra Zuhair dalam menulis syi’r tumbuh dan berkembang dalam keluarga penyair (genetik) dan (5) مُوْسِقَى ال شعْر /mūsiqasy-syi`r/ irama atau rima terdapat disetiap akhir bait dalam syi’r tersebut yaitu huruf mim (م) yang disebut dengan qasidah mimiyah. Kesimpulan dari penelitian ini didapati bahwa struktural syi’r Mu’allaqat Zuhair bin Abi Sulma terdiri atas 5 unsur, yakni: (1) اَلْمَعْنَى /al-ma`na/ ide, tema atau gagasan, (2) اَلعَاطِفَة /al-ātifah/ emosi, (3) اَلخَيَّال /al-khayyāl/ imajinasi, (4) ال شعْر لغة /lugatusy-syi`r/ bahasa puisi dan (5) مُوْسِقَى ال شعْر /mūsiqasy-syi`r/ irama