dc.description.abstract | Penelitian ini berjudul Ayla The Daughterr of War yang bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan deiksis persona dan fungsinya dalam film Ayla The Daughter of War. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pragmatik tentang deiksis yang mengacu kepada Bambang Kaswanti Purwo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak. Selanjutnya, teknik yang digunakan adalah teknik catat dan teknik simak bebas libat cakap. Sedangkan metode yang digunakan dalam analisis data adalah metode padan. Teknik yang digunakan adalah teknik pilah unsur penentu dan teknik hubung banding menyamakan unsur pokok. Metode yang digunakan untuk menyajikan data adalah metode informal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada delapan belas deiksis persona, yang dikelompokkan menjadi deiksis persona pertama tunggal, yaitu aku,ku,-ku. Deiksis persona pertama jamak, yaitu kita dan kami. Deiksis persona kedua tunggal, yaitu kamu, kau, anda, dan mu. Deiksis persona kedua jamak, yaitu kalian. Deiksis persona kedua leksem kekerabatan, yaitu Paman, Bu, dan Ayah. Deiksis persona kedua leksem jabatan yaitu Letnan. Deiksis persona ketiga tunggal, yaitu dia, ia, nya. Deiksis persona ketiga jamak, yaitu mereka. Fungsi deiksis ada empat, yaitu sebagai penunjuk kepunyaan, sebagai subjek, sebagai objek, dan sebagai penunjuk. | en_US |